Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA melantik sepuluh pejabat fungsional pada Rabu, (16/12) di kantor LLDIKTI Wilayah VI. Pelantikan ini merupakan kelanjutan setelah keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pengangkatan Melalui Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.
Pelantikan pejabat fungsional ini juga merupakan salah satu wujud dari penyederhanaan birokrasi yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada saat pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019 silam. Sesuai amanat Presiden Jokowi, perampingan birokrasi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah (agile) dan profesional dalam upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi guna mendukung kinerja pemerintah kepada publik.
Sesuai keputusan Mendikbud yang dibacakan, masing-masing yang dilantik tersebut diberhentikan pula dari jabatan struktural yang semula diembannya, dengan ucapan terimakasih atas jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Kesepuluhnya secara berturut-turut adalah Ngadiyanto ST MKom dilantik sebagai Pranata Komputer Ahli Madya, Sumarno SE MSi dilantik sebagai Arsiparis Ahli Madya, Sartono SE dilantik sebagai Analis Kepegawaian Ahli Muda, Irma Dwi Triani SP MM dilantik sebagai Analis Kepegawaian Ahli Muda, dan Siti Nurul Jannah ST MEng dilantik sebagai Analis Kepegawaian Ahli Muda.
Selanjutnya Sri Utami SE dilantik sebagai Arsiparis Ahli Muda, Sri Hartono SKom MKom dilantik sebagai Arsiparis Ahli Muda, Subakdi SE dilantik sebagai Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda, Herawaty Tetty Sudarminto SE dilantik sebagai Analis Anggaran Ahli Muda, dan Agung Prasetyo SKom dilantik sebagai Pranata Komputer Ahli Muda.
Prof Zain dalam sambutannya berharap para pejabat fungsional dapat meningkatkan kinerjanya. “Saya sangat berharap kepada bapak ibu, dengan dilantik menjadi pejabat fungsional, maka bapak dan ibu dapat meningkatkan kinerja, karena sesungguhnya kinerja itu bukan diukur dari apa yang sesungguhnya terukur dengan angka tetapi terukur dengan rasa syukur kita atas semua ini sebagai karunia di dalam kehidupan kita,” harap Prof Zain.
Prof Zain juga memberikan gambaran bagaimana seharusnya para pejabat fungsional ini bersyukur bila dibandingkan dengan berapa banyak mahasiswa atau lulusan yang berlomba-lomba mencari peluang pekerjaan di masa pandemi ini. “Sementara kita ini diberi nikmat dengan bertransformasi menjadi ahli fungsional, yang karenanya menambah rasa syukur kita untuk dapat melanjutkan pekerjaan kita di lembaga ini,” tambahnya.
“Saya juga mohon kepada bapak dan ibu, mari kita akhiri tahun 2020 dengan senyuman karena kita telah berhasil menyelesaikan karya kita. Dan kita jelang tahun 2021 dengan semangat yang baru, banyak tantangan untuk kita tetapi pada tantangan itulah sebetulnya letak ladang amalan kita, letak pahala kita, yang barangkali bapak dan ibu tidak bisa melihatnya secara langsung, tetapi Insya Allah akan mengiringi kita dan akan menjadi pelindung kita di Yaumul Akhir nanti. Selamat menjalankan tugas, selamat dengan status yang baru,” pungkas Prof Zain.