Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Prof Dr DYP Sugiharto secara simbolis menyerahkan salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 493/M/2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana pada Universitas Duta Bangsa Surakarta di Kota Surakarta yang Diselenggarakan oleh Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa pada hari Jumat (15/5).
Penyerahan dilaksanakan secara telekonferensi dengan dihadiri oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Amsar SH MM, Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi, Ngadiyanto Mkom, Kepala Sub Bagian Kelembagaan Siti Nurul Jannah MEng dan staf terkait, serta Badan Penyelenggara dan Pengelola Univeritas Duta Bangsa (UDB) Surakarta. Sebelum diserahkan, salinan surat keputusan dibacakan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Amsar.
Pada saat penyerahan secara simbolis, Prof DYP mengungkapkan harapannya agar SK izin pembukaan prodi baru ini dapat diterima dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan penuh akuntabel seraya mengucapkan selamat kepada segenap sivitas akademika UDB Surakarta.
Prof DYP juga menyatakan bahwa momen penyerahan SK ini sebagai momen untuk menyegarkan kembali tentang apa yang harus dilakukan oleh UDB Surakarta dalam mengelola prodi baru. Tiga poin yang disampaikan adalah regulasi dan tata kelola prodi baru, akreditasi PT maupun Prodi, serta manajemen Perguruan Tinggi yang adaptif dalam masa pandemi Covid-19.
Secara khusus juga digaris bawahi tentang penyelenggaraan prodi di luar kampus utama atau PSDKU. Guru Besar Universitas Negeri Semarang ini juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan PSDKU hanya dimungkinkan setelah mendapat ijin dari Menteri disamping prodi tersebut harus memiliki peringkat akreditasi A.
Lebih lanjut, orang nomor satu di LLDIKTI Wilayah VI tersebut mengingatkan kembali himbauan Kemdikbud dan LLDIKTI Wilayah VI terkait pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19. “Terimakasih UDB sudah melakukan penyesuaian sehingga Tridharma tetap bisa berjalan, pemantauan work from home (WFH) dan study from home (SFH) harus tetap akuntabel, serta dokumen-dokumen pelaksanaan harus disiapkan dengan baik,” tegasnya.
Rektor UDB Surakarta, Drs Singgih Purnomo MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemdikbud dan LLDIKTI Wilayah VI mewakili segenap pimpinan badan penyelenggara dan pengelola UDB. Disampaikan bahwa semenjak diajukan pada akhir Desember 2019, maka dibutuhkan 4 bulan sampai seluruh proses dapat diselesaikan.
Orang nomor satu di UDB juga menegaskan kesanggupannya untuk mematuhi segenap peraturan yang berlaku. “Kami akan mematuhi segala aturan yang berlaku baik dari prodi baru dan lama. Inshaallah kepercayaan dari masyarakat bisa kami pertanggungjawabkan,” jelasnya.
Terkait pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19, disampaikan bahwa perkuliahan daring berjalan dengan baik. “Kami punya Lembaga Penjaminan Mutu untuk mereview pembelajaran oleh dosen”.
Singgih juga menuturkan bahwa ujian-ujian sudah berlangsung dengan baik, memang ada beberapa kendala dari penelitian mahasiswa yang datanya diambil di lapangan jadi harus menunggu sampai situasi berubah dan UDB memiliki kebijakan tentang hal tersebut.
Terkait penerimaan mahasiswa baru, akan dilakukan usaha promosi secara maksimal. “Sudah ada sekitar 600 mahasiswa baru yang sudah melakukan daftar ulang dari target kammi sebanyak 1800 mahasiswa. Kami akan berusaha secara maksimal walaupun dengan keterbatasan,” pungkasnya.