Sebuah kebanggaan bagi Ahmad, mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, kembali bisa mengikuti forum international di Korea Selatan. Aktif di sebuah organisasi lingkungan di bawah naungan UN Environtment, Ahmad terpilih menjadi delegasi pemuda dan dipercaya menjadi presentator di forum tahunan Korea Selatan: Korean International Water Week (KIWW) 4-6 September di Daegu, Korea Selatan.
Pada TIP (Technology Implementation and Plan) forum, Ahmad dipercaya untuk mempresentasikan sebuah initiative research untuk mengatasi masalah pencemaran air dan dampaknya terhadap ekonomi. Pada tahun sebelumnya, Ahmad juga berkesempatan hadir pada forum yang sama. Tetapi kali ini menurut Ahmad, memberi pengalaman yang berbeda.
“Ini pengalaman pertama saya presentasi di tingkat internasional di kalangan professional.” Tuturnya.
Satu forum dengan menteri lingkungan Korea Selatan
Selain menjadi pembicara dalam forum TIP, Ahmad juga berkesempatan menjadi salah satu partisipan di Asia High-Level Meeting yang di hadiri oleh menteri lingkungan hidup Korea Selatan, Myung-rae Cho. Tidak hanya menteri Myung-rae Cho, forum tersebut juga dihadiri pejabat-pejabat kementerian lingkungan dari negara-negara di Asia-Pasific. Bahkan Ahmad juga berkesempatan terlibat di dalam World Water Partnership (WWP) yang notabennya tidak bisa diikuti oleh sembarang orang.
“Iya. Ini agak mengejutkan, karena kami delegasi pemuda diperbolehkan mengikuti semua forum termasuk (WWP). Memang tidak semua partisipan boleh ikut. Hanya ada beberapa delegasi pemuda yang diizinkan mengikuti forum ini.”
Dalam kesempatan tersebut Ahmad juga berkesempatan bisa secara langsung diskusi dengan Prof. Shahbaz Khan, director Unesco Asia-Pasific, Dr. Loic Fauchon president of world water council dan lain-lain.
Sebagai delegasi, Ahmad diwajibkan membuat laporan di setiap forum dan platform, juga memberikan dorongan dan masukan untuk isu dan topik yang dibahas di setiap sesinya. Selain itu ia juga diwajibkan menyelesaikan misi di dalam forum tersebut.
Ahmad berharap bahwa kesempatan yang ia dapatkan juga bisa diperoleh oleh teman-temannya di kampus untag semarang. Berbekal dengan pengelaman ini, Ahmad ingin di tahun berikutnya mahasiswa untag bisa terlibat di dalam event international seperti ini.
“Menurutku, terlibat dalam forum international akan membantu kita memahami masyarakat internasional juga, sih. Jadi kita bisa belajar bagaimana berdiplomasi dengan dunia luar, memperoleh pengetahuan dan pengalaman serta networking baru. Itu sih yang penting. “ pungkasnya.
