Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menggelar acara Kuliah Pakar bertajuk “Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Paliatif” di Aula Syamsuhadi Irsyad UMP pada Selasa, 24 Oktober 2023 kemarin. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1 dan Program Profesi Ners.
Kuliah Pakar ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Assoc. Prof. Dr. Umi Solikhah. Dalam kesempatannya ia mengatakan kegiatan tersebut memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa semester 3 dan semester 5 untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, mereka dapat belajar langsung dari para ahli di bidang keperawatan maternitas dan paliatif,” ungkapnya.
Kuliah Pakar mengenai Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Paliatif ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Keperawatan S1 semester 3 dan semester 5, serta Program Profesi Ners.
Selama acara, terdapat dua narasumber ahli yang hadir dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Inonesia, yaitu Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D., DBO., RN, yang membawakan tema “Tantangan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dalam Mencegah Stunting,” dan Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., MN, yang membahas “Evidence Based Practice dan Penerapan Intervensi dalam Keperawatan Paliatif.”
Assoc. Prof. Dr. Umi Solikhah juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada dua narasumber tersebut, yang dianggap sebagai pakar luar biasa di bidangnya.
“Hari ini kita sangat berbahagia dan berterimakasih karena kedatangan para pakar yang nantinya akan berbagi ilmu dengan kita semua,” ungkapnya.
Antusiasme mahasiswa tampak jelas selama acara kuliah pakar, dengan banyak pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Ini mencerminkan semangat belajar dan minat mahasiswa dalam mendalami materi yang disampaikan oleh para ahli.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP terus memberikan wadah bagi mahasiswanya untuk memperluas pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan terkini di bidang keperawatan. Diharapkan kegiatan semacam ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu keperawatan serta menghasilkan generasi yang berkualitas. (ppl/tgr)
(Sumber : Biro Humas dan Promosi_Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
