Previous slide
Next slide

6.303 Mahasiswa Baru Unissula Mengikuti Pekan Taaruf

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengatakan, mahasiswa baru (maba) Unissula didorong untuk memanfaatkan kebijakan Merdeka Kampus Merdeka Belajar (MBKM) dengan baik.

Menurutnya, Kurikulum Unissula menggunakan MKBM yang sudah diterapkan selama empat tahun. Unissula sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki inovasi di bidang kurikulum MBKM yang menggabungkan kebebasan mahasiswa untuk memilih kegiatan dan perkuliahan yang diintegrasikan antara kampus dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI), riset dan mengembangkan kemampuan diri.

”Unissula bekerjasama dengan DUDI untuk magang mahasiswa, menghadirkan dosen tamu dari luar negeri dan dalam negeri yang memiliki kepakaran mumpuni, termasuk di bidang usaha, IPTEK dan lainnya, memberi peluang mahasiswa ke luar negeri untuk belajar di sana, dan riset. Unissula juga telah menerapkan pola pembelajaran yang menyatukan antara sains, agama dan dunia kerja untuk melahirkan generasi terbaik,” jelas Rektor Unissula Senin (4/9/2023).

Rektor mengatakan hal itu saat membuka Pekan Taaruf Mahasiswa Baru angkatan 2023/2024, di Kampus Jalan Kaligawe. Adapun jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 tercatat sebanyak 6.303 orang. Mereka dari 11 fakultas di 41 program studi. Dari 6.303 maba tersebut, 120 diantaranya adalah mahasiswa asing yang berasal dari Thailand, Malaysia, India, dan Timor Leste.

Dalam pembukaan Pekan Taaruf ini rektor memperkenalkan para wakil rektor, dekan, ketua prodi, dan jajaran pengurus di masing-masing fakultas dan jurusan serta BEM dan senat mahasiswa. Pekan taaruf sendiri akan berlangsung sampai Sabtu (9/9/2023) dengan menghadirkan para alumni yang sukses, untuk sharing.

”Oleh karenanya, kami mendorong mahasiswa baru untuk juga bisa memanfaatkan kurikulum MBKM ini dengan maksimal. Mahasiswa baru diharapkan juga bisa banyak berkiprah dalam kegiatan kampus, seiring dengan diberlakukannya MBKM tersebut,” jelasnya.

Sebagai kampus yang terakreditasi Institusi Unggul dari badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan sebagai kampus Islam, Unissula berkomitmen mencetak generasi khaira ummah.

Oleh karena itu, Unissula juga mengajarkan akidah, syariah dan ahlak yang mulia sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Termasuk mengajarkan birrul walidain, yakni menyayangi dan menghormati orang tua.

Prof Gunarto juga mengingatkan pada para dosen untuk takrimul aulad  atau memuliakan para mahasiswa baru tersebut. “Mahasiswa harus menghormati dosennya karena dosen adalah orang tua mereka di kampus. Demikian pula dosen harus memuliakan mahasiswa karena dosen sebagai orang tua mereka di kampus memiliki kewajiban untuk memuliakan para mahasiswa dengan memberikan pendidikan, pengajaran, doa, dan layanan pendidikan yang baik” pungkas Prof Gunarto. (Humas/Unisulla)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram