Semarang – Ciptakan inovasi selama kuliah merupakan sebuah prestasi yang patut untuk dibanggakan, hal itu telah diwujudkan oleh wisudawan asal Universitas Dian Nuswantoro. Melalui karyanya bernama Becak Listrik Kampus Udinus atau dikenal Becik-KU, 6 wisudawan Udinus berhasil lulus secara cepat yakni 3,5 tahun di wisuda ke-80.
Keenam wisudawan tersebut yakni Wahyu Alfani, Yahya Rafly Fathurrahman, Brahmandika Kunni Zulfikar, Thoriq Akbar Bagaskoro, Ahmad Nashir dan Muhammad Jeffri Rikiyanto. Mereka semuanya berasal dari Fakultas Teknik (FT) Udinus. Becik-KU yang kini telah dikenal masyarakat Indonesia, merupakan salah satu hasil dari program yang dijalankan FT Udinus yakni ‘Capstone Design’.
Becik-KU inovasi dari kolaborasi mahasiswa dan dosen FT Udinus memiliki bentuk unik dengan dua baris kursi yang masing-masing bisa diisi dua orang. Layaknya becak, jumlah rodanya tiga dan terdapat mesin ada di belakang. Mesin ditenagai dengan listrik yang bisa di-charge atau juga dengan panel surya yang ada di bagian atas.
Dalam wawancaranya salah satu tim Becik-KU, selepas meraih gelar sarjananya, Wahyu Alfani mengatakan keberhasilannya lulus 3,5 tahun juga tak terlepas dari kerja kerasnya rajin belajar. Ia juga sering mengikuti berbagai penelitian bersama dosen. Ungkapnya, Udinus selalu mendukung mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuannya sesuai minat dan bakatnya.
“Selain itu saya juga aktif dalam organisasi selama kuliah. Semuanya membuat saya mendapatkan banyak sekali modal pengetahuan dan pengalaman sehingga saya bisa menyelesaikan studi, serta memiliki inovasi yang bisa saya banggakan,” jelasnya.
Sementara itu, Thoriq Akbar mengungkapkan bahwa program yang dijalankan Udinus yakni Capstone Design sangat membantunya untuk menyelesaikan studinya di Program Sarjana Teknik Elektro. Kerja sama tim, tanggung jawab menjadi beberapa pelajaran yang ia dapatkan selama mengerjakan tugas akhir secara berkelompok bersama rekan-rekan tim Becik-KU.
“Dari program Capstone Design pula saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan terutama di bidang teknologi kendaraan listrik autonomous,” ungkapnya.
Pada wisuda ke 80 Udinus kali ini, 1.221 wisudawan telah diwisuda selama kurun waktu 3 hari pada 24-25 April dan 2 Mei 2024. Dengan rincian pada hari pertama mewisuda 409 wisudawan , hari kedua 423 wisudawan dan hari ketiga 389 wisudawan.
Angka wisudawan tersebut berasal dari 21 Program Studi yang terdiri dari 1 Program Doktoral, 2 Program Magister, 13 Program Sarjana, 2 Program Sarjana Terapan, dan 3 Program Diploma. Kegiatan sakral itu, diadakan di ruang Poncowati, Patra Semarang Hotel & Convention.
Ajak Berkontribusi Lebih untuk Indonesia
Ribuan wisudawan dari berbagai jenjang dan diwisuda pada awal tahun 2024 ini, dilantik langsung oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Selepas melantik, Rektor mengajak para wisudawan untuk mampu memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Kontribusi tersebut sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Seperti 6 wisudawan yang berhasil mengembangkan inovasi Becik-KU, Prof. Edi merasa bangga atas capaian tersebut. Hal itu karena inovasi yang telah dihasilkan merupakan kolaborasi antara Mahasiswa dan Dosen Udinus.
“Saya tegaskan untuk para wisudawan jangan lelah belajar dan terus meningkatkan ilmu. Wisudawan yang berhasil menciptakan inovasi Becik-KU sungguh luar biasa,” tegas Rektor Udinus.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Udinus, Mayjen Nugroho Sulistiyo Budi ,M.M takjub dengan kegigihan dari 6 wisudawan yang berhasil menciptakan Becik-KU. Ia berharap karya mereka dapat terus dikembangkan oleh Udinus untuk ke depannya. “Saya ucapkan selamat untuk seluruh wisudawan yang hari ini telah di wisuda di Wisuda ke 80. Saya harap ilmu di Perguruan Tinggi dapat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, inovasi-inovasi yang dikembangkan mahasiswa tidak berhenti sampai dia lulus saja tetapi terus dikembangkan,” tutupnya. (Humas / UDINUS)