Semarang – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menerima sebanyak 80 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Sebagai simbol penerimaan, 52 mahasiswa itu, disambut dalam kegiatan Penyambutan Mahasiswa PMM Batch 4 yang berlangsung pada Kamis, 7 Maret 2024.
Melalui acara yang berlangsung di Auditorium gedung H lantai 7 Udinus Semarang, mahasiswa disambut langsung oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Dalam sambutannya, Rektor Udinus mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PMM. Tidak hanya itu, beliau juga memperkenalkan tentang Udinus mulai dari inovasi dosen dan mahasiswa Udinus, hingga tradisi-tradisi yang ada.
“Luar biasa karena animo peserta PMM yang semakin meningkat. Tahun ini kami menerima mahasiswa hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Harapannya, dengan penyampaian materi tentang Udinus ini mereka dapat semakin mengenal Udinus dan dapat menerapkan hal-hal yang baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu hadir pula, Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (KUI) Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, M.M yang menyampaikan laporan program batch ke-4 ini. Dari 80 mahasiswa yang hadir, mereka semua berasal dari berbagai wilayah di luar pulau Jawa. Seperti Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, hingga Papua dan masih banyak lagi.
“Alhamdulillah dari segi jumlah, tahun ini Udinus kedatangan 2 kali lipat lebih banyak daripada tahun lalu. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman kepada Udinus dan semoga akan banyak ilmu yang didapatkan ke depannya,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah sejumlah 16 SKS. Kemudian, ada juga 4 SKS lainnya yang akan masuk ke modul nusantara yang menjadi sarana pengayaan, pengembangan kepribadian, peningkatan nasionalisme serta kebinekaan.
“Pada modul nusantara inilah mahasiswa akan dikenalkan berbagai budaya yang ada. Harapannya mereka dapat memperkaya pengalaman bertukar di Universitas Dian Nuswantoro dan benar-benar merasakan bagaimana rasanya bertukar sementara, bermakna selamanya,” paparnya.
Peran Ormawa
Dalam kegiatan penyambutan mahasiswa PMM juga dihadiri oleh perwakilan dari organisasi mahasiswa Udinus. Mewakili mahasiswa Udinus lainnya, wakil presiden mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Udinus, Falih Patria Fatahilah berharap dapat timbulnya interaksi yang positif antar mahasiswa, terbinanya persatuan, kesatuan, dan sikap toleransi yang kuat, serta terjalinnya pertemanan yang luas.
“Rekan-rekan di organisasi mahasiswa juga kami ajak untuk merangkul peserta PMM selama menjalani studi di Udinus. Tujuannya agar mahasiswa Udinus juga ikut mengenal budaya dari berbagai wilayah, sekaligus memberikan arahan kepada peserta PMM terkait lingkungan kampus,” harapnya.
Ditemui selepas acara, Johan Indra Saputra, mahasiswa yang berasal dari Universitas Multi Data Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan membeberkan alasannya mengikuti PMM. Ia mengungkapkan alasannya mengikuti program PMM karena berkuliah di Kota besar menjadi salah satu cita-citanya.
“Selain itu menurut kaca mata saya, Udinus terkenal dengan teknik informatika nya, yang mana jurusan itu sama dengan yang saya ambil di kampus asal saya. Semoga akan banyak ilmu yang didapatkan selama di Udinus,” tutupnya. Acara penyambutan dimeriahkan juga oleh penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Udinus. Di antaranya ada olah vokal dari Paduan Suara Mahasiswa Gita Dian Nuswa, dan penampilan dance dari Dance From Udinus (DFU). (Humas/UDINUS)