Previous slide
Next slide

Tingkatkan Kesadaran K3-LLDIKTI Wilayah VI Gelar Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagi Pegawai

Semarang – Dalam rangka meningkatkan kesiagaan serta awareness terhadap keadaan-keadaan darurat di lingkungan kerja, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI mengadakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bagi Pegawai di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung H Kantor LLDIKTI Wilayah VI pada Sabtu (21/10). Kegiatan pelatihan kali ini merupakan Angkatan ke-3 dari rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Pokja Hukum Kepegawaian dan Tata Laksana (HKTL). Pelatihan dua Angkatan sebelumnya juga sudah sukses diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah VI masing-masing pada tanggal 23 September dan 14 Oktober 2023.

Sejumlah 20 pegawai yang merupakan perwakilan dari setiap Pokja di LLDIKTI Wilayah VI, mengikuti pelatihan yang diadakan demi meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap resiko yang dapat terjadi di lingkungan kerja serta bagaimana penanganan pertama ketika terjadi berbagai keadaan darurat yang mana salah satunya adalah terkait pemahaman bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Dalam kesempatan kali ini, Bapak Subur Darmanto yang merupakan praktisi manajemen K3 kembali diundang untuk menyampaikan materi-materi K3 kepada peserta pelatihan. Dalam materinya, beliau menjelaskan bahwa resiko kecelakaan di tempat kerja dapat terjadi kapan saja sehingga penting bagi para pegawai untuk mengetahui apa saja penyebab yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja serta tindakan-tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang lebih berat.

Materi selanjutnya terkait praktik basic fire fighting disampaikan langsung oleh Bapak Soeharto yang merupakan instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang. Selain menyampaikan materi, Soeharto beserta rekannya juga memberikan contoh cara memadamkan api menggunakan karung goni basah dan cara menggunakan APAR. Peserta pelatihan yang hadir kemudian diminta untuk berpartisipasi secara aktif dengan melakukan secara langsung praktek-praktek memadamkan api sesuai dengan contoh yang sebelumnya telah disampaikan oleh instruktur.

Materi K3 berikutnya disampaikan oleh Roy Saifrudin selaku perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang yang menjelaskan ciri-ciri keadaan gawat darurat serta proses pertolongan pertama untuk korban. Materi ini dianggap penting sebab dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan  para peserta dalam memberikan pertolongan pertama apabila dibutuhkan. 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram