Previous slide
Next slide

Kolaborasi LLDIKTI Wilayah VI Bersama Puslapdik: Pendampingan Pengelolaan Program KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023

Kepala LLDIKTI Wilayah VI bersama Univet Bantara Sukoharjo, Pusplapdik Dikbudristek dan Inspektorat Jenderal

Sukoharjo – Dalam rangka persiapan pencairan KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah VI menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pengelolaan Program KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023. Acara yang di gelar secara hybrid ini, di hadiri oleh lebih dari 200 orang berasal dari unsur pimpinan dan pengelola KIP Kuliah perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI, bertempat di Auditorium Kampus Universitas Veteran (UNIVET) Bantara Sukoharjo pada Selasa (26/09).

Selaku tuan rumah, Rektor UNIVET Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani M.Hum, menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta, panitia dan para narasumber. Rektor Univet mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI Wilayah VI yang telah mempercayakan Univet Bantara Sukoharjo menjadi tuan rumah, dan berharap agar kedepannya program ini dapat memberikan peluang yang lebih besar dan diatur secara adil, terutama bagi PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Disampaikan pula, dalam pengelolaan PTS saat ini tidaklah mudah. Terlebih mencapai status unggul membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan sumber daya manusia berkapasitas unggul. Namun animo masyarakat masih kurang sehingga dengan adanya KIP Kuliah Merdeka ini diharapkan mampu menarik Masyarakat untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta.

“Berharap pemerintah memberikan kuota lebih besar kepada Perguruan Tinggi Swasta untuk mengelola KIP Kuliah Merdeka. Lewat KIP Kuliah Merdeka inilah Perguruan Tinggi Swasta memperoleh mahasiswa bagus prestasi yang kurang mampu secara ekonomi dan berharap KIP Kuliah Merdeka diprioritaskan diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta saja,” ujar Prof Farida.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H, dalam sambutan sekaligus pembukaan acara menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendorong mahasiswa demi pendidikan yang lebih baik. Pengelolaan KIP Kuliah Merdeka bertujuan untuk membantu anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi tetapi mempunyai prestasi yang baik dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. “Program ini diharapkan dapat membantu agar mahasiswa terdorong untuk mendapatkan prestasi lebih baik lagi. Saya juga berharap dalam pelaksanaan program ini, para pengelola dapat mengemban amanah dalam menjalankan program KIP ini sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku” ucapnya.

“Total peminatnya kami hitung sudah sekitar 4.000-an termasuk dari Univet. Semoga kita bisa bagi seadil-adilnya dengan pertimbangan prestasi perguruan tinggi, akreditasi dan prinsip taat azas,” pungkas Kepala LLDIKTI VI.

Dalam kesempatan ini, LLDIKTI Wilayah VI menggandeng narasumber yang berkompeten di bidang pengelolaan KIP Kuliah, yakni Eko Haryanto S.E, Auditor Madya pada Inspektorat Investigasi, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bersama tim. Turut hadir Yon Sugiarto dan tim dari Puslapdik, selaku induk pengelola program KIP Kuliah.

Sementara itu, berdasarkan data dari tim LLDIKTI Wilayah VI, terdapat sejumlah tidak kurang dari 1.682 kuota bagi mahasiswa KIP Kuliah Merdeka, dan sebanyak 1.254 kuota yang masih dalam proses. Tidak hanya berbagi wawasan melalui materi pengelolaan yang baik dan sesuai ketentuan oleh para narasumber, pada sesi ke-2 kegiatan ini juga turut dilaksanakan sesi penjelasan teknis verifikasi dan validasi ajuan KIP Kuliah oleh tim verifikator LLDIKTI dan Puslapdik.

Dengan pendampingan dan penguatan pengelolaan KIP Kuliah ini, diharapkan agar seluruh perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI dapat mengelola amanah KIPK Kuliah sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku. (Humas/LL6)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram