Previous slide
Next slide

Pianis Belanda Yang Yang Cai Menampilkan Konser Pertama Kali di Indonesia

Pianis muda Belanda, Yang Yang Cai menghangatkan Recital Hall Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (06/12/2022) malam. Memainkan komposisi karya komponis terkenal antara lain seperti Frédéric Chopin, Franz Liszt dan Claude Debussy, penonton dibuai dengan alunan musik yang begitu indah selama kurang lebih 90 menit. Tak pelak, penonton yang antusias selama mengikuti konser memberikan standing ovation di penghujung konser.

Dalam siaran pers yang dimuat Erasmus Huis, dikatakan Yang Yang Cai mulai tampil saat usia sembilan tahun di berbagai gedung pertunjukan ternama di Belanda dan telah meraih penghargaan di berbagai kompetisi musik klasik bergengsi. “Saya sangat menantikan kesempatan untuk datang ke Indonesia, untuk makan makanan Indonesia dan menikmati negara yang indah ini. Tur ini rencananya digelar sebelum pandemi COVID-19, jadi saya sudah lama menantikan kesempatan ini,” kata Yang Yang Cai.

Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, Andriana Marantika Silooy, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengungkapkan bahwa sebelumnya Yang Yang Cai telah membagikan pengalaman workshop piano di UKSW, pada Senin (05/12/2022) siang. Dua tema yang diangkat antara lain “Apakah perlu melakukan latihan piano?” dan “Strategi Latihan: Cara Efektif dan Efisien untuk Meningkatkan Latihan”.

“Kami senang berkunjung ke Salatiga, khususnya UKSW. Melalui workshop yang telah diadakan terjadi pertukaran kebudayaan. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi musisi untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki dan memajukan kerja sama Indonesia dan Belanda,” ungkapnya.

Bagikan Pengetahuan dan Pengalaman

Sementara itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Dr. Rachel Mediana Untung, S.Sos., M.A., mengungkapkan bahwa konser tunggal Yang Yang Cai ini diadakan atas kerja sama Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis Jakarta dan Program Studi Seni Musik FBS UKSW.

“Kerja sama UKSW dengan Pusat Kebudayaan Belanda sudah dilakukan sejak tahun 2008, diawali dengan konser akordeon. Kerja sama ini dapat terus bergulir dan kami harapkan dapat terus terjalin,” ungkapnya.

Senada, Yafet Yosafat Wilben Rissy, S.H., M.Si., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, mengungkapkan ucapan terima kasihnya atas kedatangan Yang Yang Cai dan Andriana Marantika Silooy, Kedutaan Besar Belanda di Indonesia di UKSW untuk membagikan pengetahuan dan pengalamannya.

“Ini adalah hal yang kita harapkan. Kami ingin memajukan kolaborasi dan kerja sama dengan cara yang produktif dan efektif. Saya berharap semua yang hadir menikmati penampilan Yang Yang Cai dan dapat belajar untuk bermain piano dengan indah,” tuturnya.

Salah satu penonton yang turut menyaksikan konser tidak berhenti berdecak kagum atas penampilan Yang Yang Cai. “Saya begitu terkesan dan takjub dengan penampilan Yang Yang Cai. Dia menyuguhkan permainan piano yang sangat indah dengan teknik yang begitu mengagumkan,” ungkap Gaza Julian murid SMK Pelita Salatiga.

Selain tampil di UKSW, Yang Yang Cai juga tampil di Erasmus Huis Jakarta dan Universitas Kristen Petra Surabaya.

Salam Satu Hati UKSW!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram