Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Prof Dr Muhammad Zainuri DEA menyerahkan salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 318/E/0/2021 tentang Izin Pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Purbalingga di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah yang Diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Penyerahan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Rabu (4/8). Penyerahan SK ini dihadiri pula oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Dr Lukman ST MHum, Koordinator Fungsi Kelembagaan LLDIKTI Wilayah VI, Siti Nurul Jannah, staf LLDIKTI Wilayah VI, serta Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Prof Dr H Masrukhi MPd, dan Ketua BPH ITB Muhammadiyah Purbalingga, Prof Dr H Suparman Syukur.
Prof Zainuri mewakili Kemendikbudristek menyerahkan secara resmi salinan Keputusan Mendikbudristek tersebut kepada Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah serta Ketua BPH ITB Muhammadiyah Purbalingga.
Dalam sambutannya, Prof Zain mengatakan bahwa ITB Muhammadiyah Purbalingga mulai bisa melaksanakan proses pembelajaran di semester gasal 2021 / 2022 dan mengimplementasikan 8 IKU (Indikator Kinerja Utama).
“Dari masing – masing butir IKU diterjemahkan menjadi indikator kinerja yang akan diimplementasikan dalam penyusunan kurikulum dan silabus serta capaian proses pembelajaran untuk sama–sama menghasilkan sumber daya manusia yang dapat berkontribusi pada pembangunan negara,” ujarnya.
Ketua BPH ITB Muhammadiyah Purbalingga, Prof Dr H Suparman Syukur mengucapkan terimakasih atas penyerahan salinan Keputusan Mendikbudristek ini. “Terimakasih kepada Kepala LLDIKTI dan seluruh staf yang selalu membantu kita dengan sangat baik, dan melegakan kita, mudah-mudahan menjadi amal jariyah. Atas nama BPH kami merasa bersyukur karena ITB Muhammadiyah Purbalingga mendapatkan izin operasionalnya,” ujarnya.
Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengucapkan syukur karena atas upaya keras yang dilakukan dapat mewujudkan ITB Muhammadiyah Purbalingga, “Ini adalah PT Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) pertama di Kabupaten Purbalingga hingga PTMA di Indonesia itu ada 163,” sebut Prof Edy.
ITB Muhammadiyah didirikan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sesuai diktum yang tertulis pada salinan Keputusan Mendikbudristek bahwa institut ini memiliki tiga program studi, yaitu Aktuaria Program sarjana, Bisnis Digital Program Sarjana, serta Perencanaan Wilayah dan Kota Program Sarjana.
