Previous slide
Next slide

Prodi Akuntansi FEB UKSW Raih Akreditasi Unggul

Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT). Akreditasi unggul didapatkan berdasarkan surat keputusan No. 8478/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/XII/2020. 

Ditemui diruang kerjanya baru-baru ini, Ketua Program studi Akuntansi FEB UKSW Yefta Andi Kus Noegroho SE MSi Akt CMA, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian akreditasi unggul untuk prodi yang dipimpinnya.

Disampaikan Yefta Andi, tahun 2020 terjadi konversi akreditasi dari peringkat terakreditasi A ke peringkat akreditasi unggul, peringkat terakreditasi B ke peringkat akreditasi sangat baik dan peringkat terakreditasi C ke peringkat akreditasi baik.

Yefta mengatakan, untuk mendapatkan akreditasi unggul, prodi harus memenuhi 10 standar baru; diantaranya adalah kualifikasi dosen, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang pekerjaan dengan latar belakang pendidikan  dan juga kepuasan pelanggan. 

“Ini menjadi suatu tantangan bagi kami, karena indikator-indikator tersebut tidak sepenuhnya ada dalam jangkauan kami. Ketika prodi mengirimkan angket ke alumni dan pengguna lulusan, penilaian sepenuhnya dilakukan mereka dan puji Tuhan responnya positif,” imbuhnya.

Pertama

Akreditasi unggul yang dicapai Prodi Akuntansi FEB UKSW menjadi yang pertama di perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah dan juga di UKSW. Prestasi ini tidak membuat Prodi Akuntansi berpuas diri. Yefta Andi menuturkan tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan akreditasi unggul ini.

“Mempertahankan lebih sulit dari mencapai. Ke depan kami terus meningkatkan beberapa aspek, antara lain adalah meningkatkan jumlah publikasi internasional. Rasio publikasi internasional  sekarang adalah 1 dosen 1 publikasi, karena itu ke depan kami akan tingkatkan. Selain itu mulai semester ini Prodi Akuntansi juga mulai menerapkan kurikulum kampus merdeka dimana salah satunya menekankan pada pembentukan start up dengan harapan dapat membekali lulusan agar dapat merintis usaha sehingga bisa menyediakan lapangan kerja,” terangnya.

Diperkuat dengan 11 dosen yang sudah bergelar doktor, Yefta Andi menuturkan Prodi Akuntansi juga terus melakukan peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Saat ini ada 6 desa yang telah menandatangani MoU untuk mendapatkan pendampingan dalam hal pembinaan pengelolaan administrasi keuangan BUMDes,” imbuhnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram