Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan sumpah profesi dokter gigi secara daring atau online, Sabtu (19/9). Ini merupakan pelantikan atau sumpah profesi dokter gigi yang pertama kali dilakukan secara daring oleh kampus UMS.
Jumlah dokter gigi yang dilantik sebanyak 22 orang. “Ini menjadi kali pertama pelantikan dokter gigi UMS yang kami lakukan secara online,” ujar Dekan FKG UMS, drg Dendy Murdiyanto MDSc.
Menurutnya, lulusan pada periode ini sangatlah memuaskan, tercatat dari 23 mahasiswa peserta ujian, hanya satu yang belum berhasil lulus. Jika diprosentasikan maka kelulusan periode ini mencapai 96%.
Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi dalam pidatonya turut mengapresiasi atas kinerja dari seluruh civitas akademika yang ada di Fakuktas Kedokteran Gigi (FKG) UMS. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan di tengah pandemi covid 19 karena FKG UMS masih mampu untuk meluluskan mahasiswa mencapai gelar dokter gigi yang kompeten.
“Sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi UMS telah terbukti berhasil mengembangkan metode inovasi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19,” kata Rektor.
Walau pelantikan kali ini dilakukan secara online, Sofyan Anif berharap tidak mengurangi makna dari pelantikan ini. “Pelantikan atau sumpah profesi adalah bentuk pengakuan dari Universitas terhadap kemampuan para dokter gigi. Sehingga walau pelantikan ini dilakukan secara online saya berharap tidak mengurangi maknanya. Pesan saya, senantiasa rendah hati dan santun, serta berterima kasih kepada orang tua wali. Mudah-mudahan menjadi momentum untuk kita semua menjadi yang lebih baik,” pesannya.
Melihat kondisi saat ini, Badan Pembina Harian (BPH) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Drs Dahlan Rais MHum, berpesan, janganlah semua bersikap lemah dan bersedih hati menghadapi kondisi pandemi seperti sekarang ini.
“Bagi orang yang beriman, Insya Allah kita bisa melewati masa-masa sulit ini. Dan para dokter gigi baru yang sudah dilantik, ini bukanlah akhir melainkan awal dari kehidupan di masyarakat yang sesungguhnya,” jelas Dahlan Rais.