Berdasarkan hasil penelitian di Harvard University, kesuksesan seseorang semata-mata tidak ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill), akan tetapi lebih dipengaruhi adanya kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% untuk hard skill, sedangkan 80% nya oleh soft skill.
Berkenaan dengan hal ini, rektor Untag Semarang Prof Dr Suparno mengatakan, institusinya melalui Unit Career Center melakukan kerjasama dengan USAID-RWAP mengadakan pelatihan soft skill siap kerja sebanyak 14 batch selama 4 (empat) bulan, yaitu bulan Juli, September, Oktober dan November 2019.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali mahasiswa agar memiliki ketrampilan soft skill, agar memiliki kemampuan berkompetisi di pasar kerja ketika lulus nanti. “
Ungkapan ini disampaikan Prof. Dr. Suparno dalam sambutannya pada acara Wisuda Untag Semarang secara daring, Sabtu (15/8). Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala LLDIKTI VI Prof Dr DYP Sugiharto.
Lebih lanjut rektor Untag Semarang menjelaskan, selain pembekalan soft skill, institusinya juga mengaplikasikan program magang mahasiswa bersertifikat di 17 BUMN, sebagai upaya merealisasikan Belajar Merdeka dan Kampus Merdeka. Pada aspek lain, Untag Semarang juga merupakan 1 dari 21 Universitas yang tergabung dalam Asean University Network On Architectural Desaign Education and Research.
Ia menambahkan, mahasiswanya lulus program Double Degree di Youngsan University of South Korea di tahun 2019, dengan jumlah 8 mahasiswa yang terdiri dari 7 Fakultas. Sedangkan yang belum lulus sebanyak 1 orang dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI VI Prof Dr DYP Sugiharto dalam sambutannya menyampaikan dua pesan, pertama adalah, meskipun penyelenggaraan wisuda dilaksanakan secara online/daring/virtual, tetapi pada hakekatnya makna dan legalitas wisuda tidak berbeda dengan yang dilaksanakan secara tatap muka. Kedua, wisuda bukan merupakan garis finish dalam lomba lari. Wisuda bukan hanya tentang hari ini, wisuda adalah tentang masa depan, yaitu masa transisi memasuki fase atau tahapan dunia kerja di masyarakat.
“Ada perbedaan kondisi maupun tantangan antara dunia kampus dan dunia kerja di masyarakat. Terdapat tantangan dalam dunia kerja, yaitu perubahan yang sangat cepat baik dalam jenis pekerjaan maupun persyaratan. Untuk itu, tambahan gelar, ijazah dan IPK dengan kompetensi soft skill yang merupakan penguat dalam menghadapi dunia kerja.” Tegas Prof DYP.
Wisuda Untag Semarang kali ini diikuti 6 Fakultas, yaitu Hukum, FISIP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, FBB, Fakultas Teknologi Pertanian.