Merebaknya wabah virus Covid-19 telah banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia, terutama sejak mulai diumumkannya kasus positif virus Corona atau COVID 19 di Indonesia, yang pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3) oleh Presiden Joko Widodo.
Dan respon pemerintah maupun masyarakat untuk mengantisipasi meluasnya pandemi virus Covid-19 pun dilakukan, diantaranya adalah adanya imbauan oleh pemerintah melalui departemen terkait untuk menyelenggarakan pembelajaran daring bagi siswa atau mahasiswa.
Menyikapi hal tersebut, Unika Soegijapranata yang sejak tahun 2011 telah menyediakan fasilitas pembelajaran daring melalui http://cyber.unika.ac.id/, tentu tidak banyak mengalami persoalan dalam mengintegrasikan pembelajaran di kelas menjadi pembelajaran daring seperti yang diimbau oleh pemerintah, demikian disampaikan oleh Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC selaku Rektor Unika Soegijapranata.
Terlebih dengan dukungan yang diberikan oleh beberapa operator ponsel yang ikut membantu akses cyber learning melalui paket kuota edukasi, salah satunya ialah Indosat Ooredoo dengan kapasitas 30 GB melalui IM3 Ooredoo mendukung para mahasiswa untuk belajar online di rumah dengan memberikan akses data gratis selama 30 hari, lanjutnya.
Maka kesempatan belajar secara daring menjadi tidak lagi sulit, seperti yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa Unika pengguna fasilitas akses data gratis dari Indosat Ooredoo.
“Saya sebenarnya sudah menggunakan operator ponsel Indosat sudah cukup lama, namun baru kemarin saya coba untuk mengikuti kuliah daring melalui paket kuota edukasi dan ternyata lancar dan sangat membantu, karena akses datanya gratis serta tidak mengurangi kuota reguler saya,” kata Dominic Aldrich Maximilliano yang saat ini menempuh semester 2 prodi Game Technology Unika Soegijapranata.
Sedang mahasiswa Unika lainnya, yang juga menggunakan fasilitas paket kuota edukasi gratis dari Indosat Ooredoo, Debora Octavia Giarto dari prodi Sistem Informasi menyatakan hal yang sama meskipun untuk daerah tempat tinggalnya di kota Pekalongan, kecepatannya agak berbeda.
“Sebagai alternatif lain apabila mengalami kesulitan akses, para mahasiswa Unika juga ada pilihan lain yang bisa digunakan yaitu fasilitas akses data gratis dari Telkomsel melalui paket Ilmupedia,” terang Prof Ridwan. Kedua fasilitas tersebut adalah upaya dari Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Indosat Ooredoo dan Telkomsel untuk memudahkan mahasiswa Unika dalam pembelajaran daring di rumah masing-masing.
Dua mahasiswa Unika yang sudah menggunakan fasilitas akses data gratis dari Telkomsel dalam kuliah daring mereka hari Jumat ini (27/3) adalah Eaunggelia Triandi dan Christiana Maria Winanita.
“Kami mahasiswa sangat mendukung upaya dari Telkomsel yang telah memfasilitasi kami untuk kuliah daring secara gratis sebanyak 30 GB selama satu bulan. Karena kalau harus menggunakan kuota reguler, tentu akan boros sekali,” terang Eaunggelia.
Demikian pula Christiana juga menyatakan semakin semangat dalam mengikuti pembelajaran daring dengan alasan yang hampir sama yaitu kapasitas kuota gratis yang besar (30 GB) bisa untuk mengunduh materi kuliah cukup banyak dan tidak banyak menghadapi kesulitan dalam akses video conference.