Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dan Stikes Elisabeth Semarang menerima Salinan SK Pembukaan prodi baru dari Mendikbud yang diserahkan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI Jateng Amsar, di Kantornya Jl. Pawiyatan Luhur I Bendan Dhuwur, Selasa (3/3). Unika Soegijapranata membuka prodi Arsitektur Program Doktor (S3), sedangkan Stikes Elisabeth Semarang membuka prodi Gizi (S1).
Salinan SK Pendirian Akademi Komunitas Adiyasa Karanganyar juga diterimakan kepada Yayasan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan Karanganyar selaku penyelenggara.
Dalam pengarahannya usai menyerahkan salinan SK, Amsar menyarankan agar masing-masing perguruan tinggi penerima SK segera berproses melakukan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2020/2021.
“Dengan diterimanya Salinan SK tersebut bermakna pada terpenuhinya persyaratan minimal akreditasi. Seyogyanya ke depan melakukan re-akreditasi paling lama dua tahun. “ katanya mengingatkan.
Amsar menambahkan, untuk pasca re-akreditasi sudah tidak perlu lagi mengajukan usulan akreditasi, kecuali ada keinginan meningkatkan peringkat akreditasi, sebagaimana tertera pada kebijakan Mendikbud yang baru.
“Pada prinsipnya pengajuan akreditasi saat ini sifatnya sukarela. Maknanya, jika bapak dan ibu puas terhadap peringkat akreditasi yang diperoleh, tidak perlu lagi melakukan pengajuan usulan.” ungkapnya.
Dikatakan oleh Amsar, LLDIKTI Wilayah VI bersama institusi terkait akan melakukan peninjauan ulang terhadap prodi yang diselenggarakan perguruan tinggi, jika saja terjadi adanya penurunan minat atau lulusan selama lima tahun berturut-turut, serta terdapat adanya laporan masyarakat.
Sementara itu, terkait pembukaan prodi Arsitektur program Doktoral (S3), rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. Ridwan Sanjaya menjelaskan bahwa perkuliahan untuk prodi tersebut baru akan dibuka pada Agustus 2020, dengan target perolehan mahasiswa sepuluh orang. Direncanakan perkuliahan akan berlangsung di kampus I Bendan Dhuwur.
“Kehadiran program Doktoral Arsitektur ini tentu akan dimanfaatkan oleh para alumni kami dari program Magister (S2) Arsitektur, bagi yang berkeinginan melanjutkan studi. Namun, tidak menutup kemungkinan peminat datang dari para lulusan program Magister (S2) Arsitektur dari lulusan perguruan tinggi lain.” paparnya.
Orang nomor satu di Unika Soegijapranata tersebut menyampaikan harapan bahwa dengan dimilikinya program Doktoral prodi Arsitektur ini dapat menghasilkan inovasi-inovasi atau temuan-temuan baru yang berdampak secara nasional maupun internasional.