Sekitar 655 calon taruna – taruni Stimart AMNI menjalani kewajiban mengikuti upacara mandi laut di pantai Marina Semarang dengan inspektur upacara dari DANLANAL Kolonel Laut Moslem Yadi yang dalam hal ini diwakili oleh Mayor Laut (T) Heri Suyatno Perwira Potensi Maritim (PASPOTMAR), Sabtu (31/8).
Ketika dihubungi usai acara seremonial mandi laut, Heri Suyatno mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi taruna-taruni Srimart AMNI, calon taruna-taruni memiliki kewajiban mengikuti pelatihan fisik maupun pemberian materi wawasan nusantara. Ini dimaksudkan kedepan para calon taruna-taruni sebagai tumpuan dan harapan bangsa. Terlebih, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo dimana Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Kami dari Angkatan Laut (AL) memang ada MoU dengan Sekolah-Sekolah Maritim yang ada di Semarang untuk memberikan pembinaan mental, fisik dan lain, untuk memperjuangkan apa yang diharapkan negeri ini sebagai poros maritim dunia. “ ucapnya
Dikatakan, para calon taruna taruni selama mengikuti kegiatan Madabintal selama 5 hari di Barak TNI – AD Tembalang dapat berjalan lancar, meskipun ada sedikit kendala terkait akan beberapa calon taruna-taruni yang terkena sakit tetapi dapat terus mengikuti kegiatan.
Kepada para calon taruna-taruni, Heri Suyatno menyampaikan harapan agar menjadi taruna-taruni yang tangguh dan dapat membawa nama Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sementara itu, Ketua Stimart-AMNI Ir. Siswadi, M.T menjelaskan, setelah mengikuti tradisi mandi laut para taruna-taruni kembali ke kampus untuk dibersihkan dengan air bersih.
“Hari Senin (hari ini) para calon taruna-taruni sudah harus mengikuti kegiatan lagi berupa materi di kelas, seperti kuliah umum termasuk pemberian motivasi dan perkenalan dengan para pimpinan di Stimart AMNI. Dijadwalkan selama satu minggu setelahnya mengikuti kuliah biasa.
Dalam perjalanannya Stimart AMNI saat ini sedang berproses untuk melakukan perubahan bentuk menjadi universitas, dengan melakukan penambahan empat prodi baru jenjang program S1.
“Persiapan kami sudah mencapai 70%. Rencana akan ada penambahan 4 prodi baru jenjang program S1. Mohon doanya mudah-mudahan di tahun depan kami dapat merealisasikan penambahan prodi baru tersebut dan sekaligus merubah bentuk menjadi universitas.” Ungkapnya berharap.