Previous slide
Next slide

Rektor Unpand Kunjungi Lokasi KKN

Kunjungan Rektor Universitas Pandanaran (Unpand) Agustien Zulaidah di lokasi KKN diterima Kepala Desa Pagersari Rusdiyono, baru baru ini. Dalam kesempatan tersebut sekaligus membuka acara pelatihan pembuatan closet yang berlangsung di kantor kelurahan setempat.

” Ini adalah kali pertama Unpand menerjunkan TIM KKN Tematik di Kecamatan Bergas, khususnya di desa Pagersari. Program ini tentu  menyesuaikan unggulan yang ada di lokasi, sehingga diwaktu mendatang dapat merencanakan program kolam untuk menunjang rekreasi, sebagaimana yang diaplikasikan di kawasan desa wisata.” Kata Agustien

Rusdiyono sangat mengapresiasi program dan kegiatan TIM KKN Tematik dari Unpand, karena sangat membantu warganya dalam mewujudkan desa yang sehat. 

” Kami sangat terbantu dengan adanya program yang dicanangkan para mahasiswa Unpand khususnya pelatihan pembuatan closet, karena menunjang kebutuhan warga untuk BAB di lokasi yang sebenarnya, sehingga tidak mencemari lingkungan desa yang masih asri.” ungkapnya

Sementara itu, Kordes TIM KKN Muhammad Faqih Lisan Haq dibimbing DPL Adi Sasmito dan Adji Saputro dosen Arsitek dan Managemen mengoptimalkan sponsorship untuk kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya KKN Tematik ini dapat  melatih  mahasiswa untuk menganalisa unggulan  lokal yang ada di desa, serta memacu  mencari solusi yang solutif bagi kemajuan desa.” papar Eny Apriyanti Ketua LPPM Unpand.

Sponsor dalam kegiatan KKN Tematik ini, selain dari anggaran kampus juga diperoleh dari Eko Budisantoso dan Setyo Tri Andjari dengan keunggulan dan keistimewaan yang dapat dimanfaatkan untuk anak-anak dan dewasa. Selain aspek pembiayaan   terjangkau, dari segi kualitas tak kalah dengan closet yang sudah ada di pasaran.

Selain tujuan pelatihan ini untuk mensosialisasikan pentingnya BAB di closet bagi desa Pagersari, juga bertujuan menciptakan lapangan kerja baru, serta menciptakan usaha baru bagi UKM desa Pagersari.  Ketua KKN Unpand Leonardo Budi Hasiholan mengkritisi dengan adanya pelatihan pembuatan closet ini, dengan harapan untuk program selanjutnya mengagendakan mekanisme pemasarannya, baik mandiri maupun  menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah dan industri.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram