Previous slide
Next slide

Berkat Biola, Khansa sampai Istana

Bakat musik sudah mengalir pada darahnya. Mulai berlatih dan senang memainkan keyboard sejak usia 4 tahun. Alat musik lain yang digemarinya selain keyboard adalah biola. Sejak usia 15 tahun, memainkan biola merupakan ekpresi atas kejiwaannya. Bahkan atas piawainya menggesek senar pada biola telah mengantarnya ke istana negara. Demikianlah Khantsa Nur Aisya, Mahasiswa semester 3 (tiga)  Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB) Unisbank Semarang yang baru saja di undang di Istana Merdeka untuk bermain biola para perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Jakarta.

Mahasiswa jurusan Sastra Inggris ini merupakan anak pasangan Singgih Wicoro dan Trustiana Lestari  yang keduanya juga senang bermain musik. Tidak mengherankan jika segudang prestasi bermain musik telah diraihnya. Sebelumnya Khantsa juga pernah bermain biola pada perayaan HUT Kemerdekaan RI di Gedung Agung Yogyakarta pada 2015 silam.

Perjuangan sampai ke Istana dan tergabung dalam Gita Bahana Nusantara tidaklah mulus. Melalui audisi sebelumnya, Khantsa termasuk 24 orang di seluruh Indonesia yang dipilih untuk menyemarakkan musik pada HUT Kemerdekaan RI. Mental bermain biola dihadapan publik sudah tidak diragukan lagi, karena di Pemkab Bantul Khantsa juga merupakan salah satu dari 2 principle yang main biola pada hari kemerdekaan RI ke 71.

Komitmen Khantsa untuk belajar bermain biola terus dilakukannya. Salah satu anggota Indonesian Youth Symphony Orchestra Japan ini belum merasa puas atas kepiawainnya dalam bermain biola. Dalam waktu dekat, Khantsa akan mengikuti workshop Biola bersama Giovani Biga dari Jerman.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram