Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof. Dr. Muladi, SH menargetkan Universitas Semarang (USM) sebagai lembaga perguruan tinggi (PT) unggul. Menurutnya, sebagai kampus yang mencerminkan nilai-nilai profesionalisme, yaitu memiliki tekad yang kuat dalam memajukan institusinya, serta memiliki rasa tanggung jawab tinggi disamping ada kebersamaan dan kode etik.
“Ada tiga macam ukuwah yang kita capai, yaitu ukuwah Islamiah, mengingat mayoritas internal USM adalah muslim. Akan tetapi disamping itu, untuk non muslim berlaku ukuwah insaniah, serta reakhir ukuwah watoniah yang bermakna pada kesetiaan pada bangsa dan negara.” Sebutnya.
Ditegaskan, hak tersebut menjadi cita-cita yang benar-benar diharapkan, serta senantiasa belajar apa yang disebut organisasi yang besar selalu berkaca pada pengalaman masa lalu. “Apa yang menjadi masa lalu, saat ini dan prediksi ke depan selalu kita kaji dan sesuaikan, baik dalam masalah pembinaan subtansi kurikulum, kelembagaan, infrastruktur maupun pembangunan budaya akademis.” Ungkap Guru Besar Hukum Pidana tersebut.
Pernyataan dari mantan Menteri Kehakiman tersebut disampaikan pada acara peletakan batu pertama dan Penandatanganan Prasasti pembangunan Menara USM di kampus Jl. Soekarno-Hatta, Minggu (26/5).
Ia menambahkan, USM benar-benar harus berjuang, sebagaimana yang dicita-citakan ke depan untuk akreditasi institusi USM dapat memperoleh akreditasi A (unggul). “Pada prinsipnya dalam tempo lima tahun ke depan USM harus bisa dibanggakan. Untuk itu, saya minta ada kerjasama dan berjuang bersama untuk menjadikan lembaga ini benar-benar unggulan, tidak sebatas dalam jumlah mahasiswa akan tetapi kualitasnya, baik yang menyangkut dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni yang diharapkan dapat membanggakan USM.” Harapnya.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan menara USM menurut Prof. Muladi dianggarkan sebesar 151 milyar, dengan target 480 hari selesai. “Menara ini nantinya diperuntukkan kantor rektorat, kantor fakultas, kantor yayasan, perpustakaan, dan sebagainya.” pungkasnya.