Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) telah resmi diluncurkan, Minggu (26/5). Tampak hadir Bupati Kudus M. Tansil, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Kepala LLDIKTI VI Prof. DYP. Sugiharto, serta Rektor UMKU Rusnoto.
Dilakukan pula peletakan batu pertama pembangunan convention hall UMKU, sekaligus pengajian Ramadhan Pimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se Karesidenan Pati.
Rektor UMKU Rusnoto mengatakan, tujuan dari acara ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang negara Pancasila sebagai dasar al’ahdiwaasy syahaadah, faham agama Muhammadiyah, implementasinya dalam kultur keagamaan Muhammadiyah, metodologi penetapan hisab hakiki wujudul hilal, implementasi ideologi Muhammadiyah di tengah heterogenitas umat dan kehidupan kebangsaan.
Dijelaskan, pengajian sekaligus launching UMKU dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan acara buka puasa. Acara ini juga ada penegasan mengenai logo UMKU. “Kami pilih dua warna pada logo universitas, yakni hijau tua dan kuning keemasan. Warna hijau tua dimaknai dengan subur makmur, sedangkan kuning keemasan kita maknai dengan pelita.” beber Rusnoto.
Terkait logo, Rusnoto sedikit bercerita pada saat proses pembuatannya. Menurutnya, pembuatan logo tersebut butuh waktu dua bulan. Selanjutnya rancangan logo dirapatkan bersama, digunakan setelah ada kesepakatan. Ia berharap, setelah diresmikan dengan nama UMKU institusi ini akan lebih dikenal masyarakat.
Rektor menambahkan bahwa UMKU telah memberikan beasiswa khusus warga Muhammadiyah melalui program tahfid dan panti asuhan. Semoga dengan program ini dapat menjadikan warga Muhammadiyah mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Saat ini UMKU menyelenggarakan 13 prodi, terdiri dari jenjang Diploma3 Keperawatan dan Kebidanan, jenjang S1 Keperawatan, Profesi Ners, Si Farmasi, S1 PGSD, S1 Matematika, S1 Ekonomi Syariah, S1 Akuntansi, S1 Teknik Industri, S1 Hukum, S1 Sistem Informasi, dan S1 Ilmu Komputer. “Untuk delapan prodi non kesehatan siap dilaksanakan September 2019.” Katanya.
