Prof Dr Drs H Suparno MSi kembali dilantik menjadi Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang untuk periode II, masa jabatan 2020-2025. Upacara pelantikan dilakukan di Gedung Graha Kebangsaan, Kampus Merah Putih, Bendan Semarang, Selasa (22/12).
Pada kepemimpinannya periode kedua ini, Prof Suparno bertekad mengubah citra Untag Semarang menjadi kampus yang lebih maju, bermartabat, berdaya saing, dilandasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme.
“Kami yakin dengan kebersamaan kita, apa yang dicita-citakan bisa terwujud dengan baik,” kata Suparno.
Untuk meraih cita-citanya tersebut, akan meningkatkan kualitas tata kelola Untag Semarang yang didukung teknologi yang maju, serta meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami juga akan meningkatkan daya saing Untag dengan menghasilkan kualitas lulusan yang tinggi dan berkontribusi ke lembaga. Meningkatkan kerja sama jejaring antarlembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri,” paparnya.
Dia mempertegas, kebutuhan teknologi informasi sangat diperlukan.Terlebih saat ini eranya digital. Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang. Rencananya sarana dan prasarana tersebut akan dipenuhi pada 2021 mendatang. “Selain IT, SDM atau kualitas orangnya juga harus ditingkatkan. Percuma jika alatnya bagus tapi manusianya belum bagus,” jelasnya.
Suparno mengakui, dari 18 program studi (Prodi) yang ada di Untag, baru dua Prodi saja yang terakreditasi A, sisanya masih B dan C. Prof Suparno menargetkan seluruh Prodi sudah terakreditasi A pada kepemimpinan periode kedua ini. “Ke depan ini bagaimana akreditasi institusi menjadi A. Dari 18 Prodi, baru dua yang akreditasinya A. Nantinya kita kejar agar bisa meraih A semua, karena nilai akreditasi sangat mendukung kepercayaan masyarakat untuk masuk di Untag,” tandasnya.
Dalam pelantikan tersebut juga hadir Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Lukman. Ia berharap, Untag Semarang bisa meningkatkan kualitas dan menjaga jumlah mahasiswa. Peningkatan kualitas itu ditunjukkan dengan meningkatkan akreditasi menjadi unggul atau dari B menjadi A.
”Masih ada 15 Prodi yang akreditasinya B dan dua Prodi akreditasinya C. Saya ingin Untag menarget akreditasinya jadi unggul A pada 2021. Jangan B lagi, karena nanti dalam pengawasan,” kata Lukman.