Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Patria (Bipa) Magelang, melangsungkan wisuda yang ke-19 pada Sabtu (26/12). Sebanyak 99 mahasiswa dari 3 Prodi yakni S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, dan D3 Manajemen Informatika diwisuda dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Wisuda ini merupakan salah satu keberhasilan STMIK Bina Patria dalam mendidik mahasiswa, juga merupakan sebuah tantangan karena keberhasilan institusi pendidikan adalah seberapa besar mampu menciptakan human capital yang mandiri, berpengetahuan dan berketerampilan yang dapat diterima oleh pasar tenaga kerja yang semakin kompetetif.
Ketua STMIK Bina Patria Magelang, Dr H Sukris Sutiyatno MM MHum dalam sambutannya menyampaikan “Sampai saat ini, STMIK Bina Patria meluluskan lebih dari 1.600 lulusan sarjana dan ahli madya komputer. Dan yang menggembirakan dan membanggakan, berdasarkan rekam jejak yang kami lakukan, lebih dari 95% dari mereka telah terserap di pasar tenaga kerja,” ujarnya.
“Alumni STMIK Bina Patria banyak terserap di instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha dan dunia industri, praktisi di bidang IT dan sebagian dari mereka juga berwirausaha. Ini tentu saja merupakan respon positif dan bukti nyata bahwa lulusan STMIK Bina Patria dibutuhkan pasar tenaga kerja dan dipercaya dunia usaha dan dunia industry,” tambahnya.
Menurut Sukris Sutiyatno, keunggulan kuliah di STMIK Bina Patria diantaranya semua program studi sudah terakreditasi B, lulusannya memiliki kompetensi dan keterampilan yang ramah dan adaptif terhadap dunia kerja. Karena saat ini hampir semua institusi negeri maupun swasta membutuhkan keahlian dibidang teknologi informasi.
Apalagi di era digitalisasi dan hadirnya Revolusi Industry 4.0, kemampuan di bidang Teknologi Informasi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pada Industry 4.0 dijelaskan bahwa everything is all about internet, atau Internet of Things. “Para wisudawan agar mempunyai jiwa mandiri dan berani terjun dalam dunia usaha/berwirausaha. Untuk menciptakan peluang pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri dan apabila mungkin dapat memberikan peluang pekerjaan bagi orang lain. Tanpa harus terus menunggu lowongan pekerjaan,” pungkas Sukris.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA dalam video sambutan yang ditayangkan kepada para wisudawan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas wisuda STMIK Bina Patria. “Selamat, saya apresiasi luar biasa kepada STMIK Bina Patria yang telah mewisuda 99 mahasiswa dan selamat pada wisudawan dan wisudawati, inilah hari kemenangan bagi anda dan mendapatkan pengakuan kompetensi keilmuan untuk meraih sukses di masa depan dan selalu ingat bahwa STMIK Bina Patria Magelang adalah almamater, almamater artinya ibu yang menyusui, ibu yang telah menyusui anda dengan ilmu dan pengetahuan yang bisa menjadi bekal di masa depan,” ujar Prof Zain.