Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Harapan Bersama (PHB) mengadakan Lomba Tari Tradisional tingkat SMA/SMK/Sederajat Se-Jawa Tengah. Dengan anjuran pemerintah untuk tetap stay at home, lomba tari tingkat nasional ini dilakukan secara virtual pada (19/9).
“Banyak anak sekolah yang menunda berbagai kegiatan yang akhirnya tidak bisa terlaksana. Agar kreativitas pelajar tidak pudar, panitia acara membuat terobosan terbaru yaitu lomba tari secara virtual,” kata Bagian Kemahasiswaan PHB Singgih Nur Fauzan.
Tujuan diadakannya acara ini antara lain ingin mengenalkan kesenian daerah Indonesia pada pelajar milenial, di mana saat ini banyak pelajar yang kurang tertarik bahkan tidak mengetahui berbagai kesenian yang ada di Indonesia, salah satunya kesenian tari tradisional.
Lomba Tari Tradisional ini merupakan program kerja Departemen Kajian dan Advokasi BEM PHB. Dengan tema Tarian Nusantara, lomba tersebut mendapat banyak respon positif dari para pelajar. Sebanyak 40 pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti lomba tari ini. Mereka terbentuk dalam 13 kelompok tari, dengan 2 kategori yaitu kategori tunggal dan kategori grup.
Proses penjurian dilakukan di Aula Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal yang diikuti hanya beberapa panitia dan 2 orang dewan juri Panji Pramayana dan Sridamayanti.
Sridamayanti menyampaikan kriteria penilaian lomba tari meliputi 3 aspek yaitu Wiraga, Wirama, dan Wirasa. Wiraga itu mengenai ketubuhan dan teknik tari tersebut. Wirama yaitu kesesuain gerak dengan iringannya, dan Wirasa itu penghayatan peserta pada tarian yang dibawakannya.
“Setelah ketiga aspek tersebut memenuhi, maka penilaian selanjutnya berkaitan dengan penampilan yang cakupannya antara lain make up dan costum, serta kreatifitas yang cakupannya berupa musik iringan, olah gerak dan pola lantai,” terang Sridamayanti.
Adapun pemenang Juara 1 lomba tari diraih oleh SMA N 2 Semarang dengan menampilkan Tari Bujang Ganong. Juara 2 diraih oleh Rahma Agusti Nur dari SMA N 1 Banyumas dan Juara 3 Asyidah Kharisma Widyastuti dari SMK N 8 Surakarta.
