Melalui kuliah umum Dinus Inside 2020, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi S.E, MM dan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar S.E ajak mahasiswa baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memanfaatkan teknologi dan mampu berpikir kreatif serta inovatif. Kuliah Umum tersebut diikuti oleh 3857 mahasiswa di Udinus Semarang dan 172 di Udinus Kediri.
Kuliah umum masuk dalam satu rangkaian Dinus Inside 2020 yang memiliki tema ‘Menjadikan Mahasiswa Udinus Cerdas, Berkarakter dan Berintegritas’. Kegiatan tersebut diadakan secara daring melalui aplikasi zoom dan Live Youtube TVKU.
Total 3.857 mahasiswa baru tersebut terdiri dari 1841 mahasiswa dari Fakultas lmu Komputer (FIK), 859 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 291 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 491 mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKES), 237 mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) dan 138 dari pasca sarjana. Selain itu, terdapat 172 mahasiswa baru dari kampus Udinus Kediri dilantik dalam Dinus Inside kali ini secara daring sebelum kegiatan kuliah umum berlangsung.
Pada paparannya, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi S.E,MM menjelaskan bahwa sebagai mahasiswa harus berpikiran kreatif dan inovatif serta mampu berwirausaha sejak di bangku perkuliahan. Menurutnya persaingan bisnis industri 4.0 ini akan diperlukan orang-orang yang mampu menciptakan peluang-peluang terkait kemajuan teknologi informasi. Ungkap dia, para mahasiswa baru yang telah bergabung di Udinus, beruntung dapat bergabung dengan perguruan yang memiliki kualitas sangat baik. Ia juga berpesan agar para mahasiswa pada era sekarang ini mampu berfikir lebih digital.
“Sebagai kampus berkualitas sangat baik, Udinus selalu menciptakan terobosan yang berkaitan dengan teknologi informasi. Pada tahun 2003 misalnya, Udinus membantu Semarang dalam meluncurkan Semarang Smart City dan membangun jaringan-jaringan lainnya. Ini bukti bahwa mahasiswa baru yang dilantik pada hari ini harus beruntung masuk kampus yang memiliki predikat terbaik,” jelas dia.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, S.E mengungkapkan media sosial memiliki masa pasar yang sangat besar dan telah menggeser market pasar tradisional. Menurutnya sebagai generasi muda pada era digital memiliki peluang sukses dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memulai bisnisnya. Ia berharap Udinus terus mampu menciptakan wirausahawan baru di Indonesia.
“Syaratnya untuk menjadi negara maju yaitu jumlah pelaku usaha harus lebih dari 14%. Dari rasio penduduknya. Sementara di Indonesia masih 3,1%. Apalagi penduduk Indonesia sangat lah besar ini peluang yang sangat bagus bagi mahasiswa Udinus untuk berwirausaha. Dengan menjadi enterpreneur akan membantu membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkan produktivitas masyarakat,” jelas dia.
Momen Dinus Inside ini juga ditandai dengan aksi Udinus Peduli, dimana Udinus menyerahkan 4000 bibit mangrove dan bakti sosial di sekitar 20 lokasi di Kota Semarang. Dinus Inside sendiri merupakan kegiatan yang diadakan untuk menyambut mahasiswa baru dan telah terdaftar di kampus Udinus.
Sementara itu, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom berterimakasih kepada dua Walikota yakni Walikota Semarang dan Walikota Kediri yang telah mengisi kuliah umum untuk para mahasiswa baru Udinus. Ungkap Rektor, Udinus telah dikenal di seluruh Indonesia. Terlihat dari kota asal mahasiswa yang mencangkup seluruh provinsi di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.
“Terimakasih untuk para masyarakat yang telah mempercayai Udinus untuk mendidik putra-putrinya. Semoag ilmu yang diberikan oleh narasumber dapat menjadi bekal untuk masa studi mahasiswa baru nantinya,” tutupnya.