Previous slide
Next slide

UKSW Salatiga Adakan Rapid Test untuk Masyarakat Umum

Lebih dari 400 orang mengikuti rapid test di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (17/7). Kegiatan yang berlangsung dari pagi ini akan berlangsung sampai pukul 3 sore. Tercatat tidak hanya sivitas akdemika yang mengikuti rapid test hari ini, tetapi juga masyarakat umum. Sebanyak 17 tenaga kesehatan dari layanan medis homecare, dan 4 dari klinik pratama UKSW diturunkan selama proses rapid test berlangsung.

Rapid test yang terselenggara berkat kerjasama dengan Medcom.id dan Homecare24 ini, pada hari pertama juga diikuti oleh Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara SE MSc PhD, Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, dan Kapolres Salatiga AKBP Rahmat.

Walikota Apresiasi

Walikota Salatiga memberikan apresiasinya dengan diadakannya rapid test di kampus UKSW. “Kegiatan rapid test massal di kampus UKSW yang terbuka untuk masyarakat umum ini ikut mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran covid di kota Salatiga. Ini bagian dari pelayanan kesehatan yang dilakukan UKSW kepada masyarakat Salatiga. Saya berharap masyarakat juga tetap menjaga protokol kesehatan. Kita harus memutus rantai penularan yang ada di kota Salatiga supaya pandemi di Salatiga ini segera berakhir,” kata Yuliyanto.

Sementara itu, Neil Rupidara menyatakan UKSW sejak awal mempunyai komitmen untuk terlibat aktif mengatasi pandemi Covid-19, khususnya di Salatiga. Sebelum kegiatan ini, UKSW melalui fakultas juga aktif membuat hand sanitizer dan juga face shield untuk sivitas akademika dan juga masyarakat umum. Selain itu kampus juga membagikan 12.000 paket bahan makanan kepada mahasiswa dan juga masyarakat umum seperti driver online,tukang becak dan sopir angkutan umum.

“Menggandeng medcom.id dan homecare24, kali ini UKSW mengadakan kegiatan rapid test untuk berperan aktif memutus rantai penyebaran covid khususnya di Salatiga. Harapannya angka covid di Salatiga terus berkurang dan mencapai nol kasus. Selain itu kami juga tengah menunggu penunjukkan resmi dari Kementerian Kesehatan agar  laboratorium biomolekuler UKSW dapat digunakan untuk uji Covid-19,” terang Rektor UKSW.

Senada dengan Neil, Andra Pratama, Corporate Communications Officer Medcom.id mengatakan rapid test diadakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Salatiga. Dirinya mengatakan selama dua hari menargetkan 800 orang yang mengikuti rapid test ini.

“Harapan kami dengan diselenggarakannya kegiatan ini semoga penyebaran covid-19 bisa ditekan dan warga dapat lebih tenang dalam beraktifitas kedepannya,” imbuhnya.

Sangat membantu

Diantara ratusan yang mengikuti rapid test hari ini adalah Dwi Prasetyo, warga Salatiga. Dirinya menyambut baik rapid test di UKSW. “Saya pribadi menunggu ada rapid test di Salatiga dan senang akhirnya diadakan di UKSW. Lega karena hasilnya non reaktif,” katanya.

Dewi warga lainnya mengatakan rapid test ini sangat membantunya. “Kegiatan ini sangat baik, membantu mahasiswa seperti kita ini karena gratis . Kita juga jadi mengetahui kondisi kesehatan kita,” katanya.

Sampai Sabtu besok

Rapid test di UKSW masih akan berlangsung sampai Sabtu (18/7). Masyarakat umum bisa langsung mendaftarkan diri melalui aplikasi homecare24. Rini Kartika Hudiono SPd MA Direktur Biro Promosi, Humas dan Alumni mengungkapkan bahwa kuota untuk Sabtu besok masih tersedia.

“Masyarakat Salatiga bisa segera mendaftar melalui aplikasi sebelum kuota penuh. Tidak perlu takut, karena UKSW telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga terkait follow up atas hasil rapid test ini,” tegasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram