Pasca berproses melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas, Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kini menyelenggarakan sebanyak 19 progdi, dimana delapan diantaranya adalah progdi baru.
“Kami menambah 8 progdi baru yang terdiri dari progdi Ekonomi Syariah (S1), Akuntansi (S1), teknik Industri (S1), Hukum (S1), Sistem Informasi (S1), Ilmu Komputer (S1), PGSD (S1), Matematika (S1). Sedangkan pada Oktober 2019 terdapat 6 progdi tambahan, yakni Gizi (S1), Teknik Laboratorium Medik, Kebidanan (S1), Profesi Bidan, Bisnis Digital (S1), Administrasi Rumah Sakit (S1). Adapun lima progdi kesehatan yang sudah lama berdiri meliputi Keperawatan (S1), Profesi Ners, Keperawatan (DIII), Kebidanan (DIII), Farmasi (S1).
Pernyataan rektor UMKU Rusnoto, SKM, M.Kes (Epid) disampaikan usai mewisuda lulusannya pada acara Wisuda ke-23 UMKU. Tampak hadir di acara tersebut Kepala LLDIKTI VI Prof. DYP. Sugiharto.
Dijelaskan oleh Rusnoto bahwa kelima progdi yang sudah lama berdiri ini, kesemuanya telah terakreditasi B.
Saat ini UMKU menjalankan progress berupa penguatan kerjasama eksternal sebagai upaya menunjang internasionalisasi institusi. “Saat ini kami bekerjasama dengan 37 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Taiwan, Malaysia, Brunai Darusalam, Turki, Korea, Jepang, Philipina, serta beberapa negara di Eropa.” katanya
UMKU memiliki komitmen untuk pemberdayaan lulusan melalui kerjasama dengan 20 rumah sakit yang ada di Karesidenan Pati, RS Internasional Bintaro, dan RS Amanda.
Dalam pesannya kepada wisudawan, rektor UMKU mewanti-wanti agar ilmu yang sudah didapatkan selama ini dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan solusi permasalahan.
