PABELAN –Tim mahasiswa FakulasTeknik (FT) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah lolos seleksi tahap 2 kategori Leisure Boat Electric Remote Control Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN). Tim Teknik UMS akan maju sebagai peserta Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN) pada 24 – 28 Oktober 2023 mendatang di Universitas Indonesia (UI).
Tim dari gabungan Prodi Teknik yakni Prodi Teknik Mesin, Elektro dan Industri UMS, di mana, Muhammad Muflih Firdaus sebagai Ketua Tim. Adapun anggotanya, Moch Rama Indra Yudistira, Mohammad Tafta Zzani Roy S, Setya Adi Darma dan Adin Nur Rohman yang mewakili Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai peserta Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN).
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN) yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek merupakan agenda lomba inovasi teknologi desain, pembuatan prototype, dan performa prototype dibidang teknologi perkapalan-maritim yang dilaksanakan setiap tahun dan ditujukan ke mahasiswa tiap tahunnya.
Salah satu anggota, Moch Rama Indra Yudistira, menjelaskan awal mula timnya membuat kapal dengan mendesain terlebih dahulu, yang kemudian dibuat cetakan kapal dengan waktu persiapan kurang lebih satu bulan.
Walau sempat kendala yang dialami timnya, lanjut dia, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang untuk melaju ke babak selanjutnya.
“Proses pembuatannya terlalu mepet karena terhalang anggota tim yang pulang kampung, yang bertepatan pada libur semester,” jelasnya Jumat (6/10).
Dia berharap, semoga timnya lolos di babak lanjutan, dan menambah kategori yang lain serta mendapatkan juara.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu, (4/10) di lt 2 Ruang Sidang Fakultas Teknik UMS.
Menurut Kepala Biro Kemahasiswaan, Ir., Ahmad Kholid Alghofari, ST., M.T., mengungkapkan bahwa dengan adanya kontes Kapal Cepat Tak BerawakNasional 2023 (KKCTBN), UMS ingin mengambil peran di lomba tersebut di bidang teknologi dengan menunjukan bahwa UMS merupakan kampus yang unggul dan mampu bersaing di bidang teknologi.
“Kita mensupport dan memfasilitasi tim dengan memberangkatkan ke Malang, untuk belajar bagaimana membuat proposal serta pendamping, untuk mengarahkan agar proposal lebih terarah,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, Tim Humas UMS juga membantu proses dalam pembuatan video pada tahap 1 perlombaan ini. “Kita berupaya agar bisa ikut serta ke cabang-cabang lomba lainya, sehingga memperkuat posisi UMS terutama di Bidang Kemahasiswaan,” papar Kepala Biro Kemahasiswaan UMS itu.
(Sumber : Yunita/Fika/Humas_UMS)