Semarang – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI melaksanakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023 bertempat di lapangan upacara pada Kamis (17/8) dengan tema yang diusung tahun ini adalah Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.
Upacara diikuti oleh seluruh pegawai internal LLDIKTI Wilayah VI dan sejumlah 120 dosen PNS DPK yang berdomisili di Kota Semarang. Upacara juga dapat disaksikan melalui live YouTube channel LLDIKTI Wilayah VI bagi peserta upacara yang berada di luar kota Semarang. Pada kesempatan ini pula, bertindak sebagai petugas upacara adalah Taruna & Taruni Politeknik Bumi Akpelni sejumlah 8 orang sebagai Petugas Upacara dan 30 orang sebagai Paduan Suara.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, SH., MH selaku inspektur upacara membacakan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diberikan kepada 8 dosen luar kota Semarang, 7 dosen dalam kota Semarang dan 1 tenaga pendidik LLDIKTI Wilayah VI dilanjutkan dengan membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menekankan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia serta pesan agar kita melanjutkan semangat para pendahulu untuk bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Bertepatan pada kesempatan yang sama, dilaksanakan peluncuran penggunaan Tanda Tangan Elektronik yang merupakan manifestasi digital dari persetujuan atau komitmen yang memungkinkan individu atau lembaga untuk secara sah dan efisien menandatangani suatu dokumen secara online, mengurangi jumlah interaksi pada dokumen fisik dan menghadirkan kemudahan aksesibilitas lintas batas. Peluncuran penggunaan TTE dilakukan secara simbolis dengan menerbangkan balon serta penyerahan SK jabatan fungsional lektor 200 kepada Enik Rahayu, S.E., M.M. dan lektor 300 kepada Dr. Dwi Suryanto Hidayat, SE., M.M. sebagai tanda telah digunakannya TTE pada sistem persuratan LLDIKTI 6.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, doa dan ditutup dengan laporan pemimpin upacara dan pembubaran barisan dan sesi foto bersama.
