Semarang – LLDIKTI Wilayah VI sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraann acara Monitoring Dan Evaluasi (Monev) APPP-PTS Tahun 2023 Gelombang 1. Kegiatan yang dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemdikbudristek, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek Bapak Subiyantoro, S.H., M.Si., Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof.drh. Aris Junaidi, Ph.D., Kepala LLDIKT Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., MM., dan Badan Penyelenggaran PTS penerima bantuan bertempat di Gedung A Kantor LLDIKTI Wilayah VI pada Jumat (28/7).
Turut hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah I, II, III, IV, IX, X, XIII, Tim Direktorat Kelembagaan Diktiristek dan Badan Penyelenggaran PTS penerima bantuan yang hadir secara daring di Kota Medan, Bandung, Makassar, Palembang, dan Padang.
Acara diawali oleh laporan Ketua Pokja Penataan Perguruan Tinggi Akademik Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek, Aulia Ni’matu Fajar dimana disampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat program dan anggaran penyelenggaraan program penggabungan penyatuan PTS Tahun 2023.
Inspektur Jenderal Kemdikbudristek, Chatarina Muliana dalam arahannya menyampaikan monev akselerasi ini merupakan langkah untuk mengantisipasi sebelum terjadinya hal-hal yang dapat merugikan civitas akademika Perguruan Tinggi. “Tujuan diadakan kegiatan Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi ini adalah untuk meningkatkan kualitas mutu lulusan generasi saat ini dan mendatang”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan perguruan tinggi swasta (PTS) dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Dalam sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan bahwa LLDIKTI Wilayah VI sangat mendukung program ini, “Karena program ini sangat efektif dalam membantu Yayasan dalam rangka melakukan Proses penggabungan/penyatuan perguruan tinggi, selain itu juga merupakan program dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu layanan pendidikan, peningkatan jumlah perguruan tinggi kelas dunia, salah satu satu strateginya yaitu dengan merasionalkan jumlah perguruan tinggi” tambahnya.
Pada gelombang I ini jumlah perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah VI yang mengikuti Program APP-PTS berjumlah 3 perguruan tinggi hasil penggabungan baru, yaitu Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada Purwokerto di Kabupaten Banyumas dan Universitas Veteran Bangun Nusantara di Sukoharjo yang bergabung menjadi Universitas Veteran Bangun Nusantara di Sukoharjo. Politeknik Pratama di Kabupaten Kendal dan Universitas Sains dan Teknologi Komputer di Kota Semarang yang bergabung menjadi Universitas Sains dan Teknologi Komputer di Kota Semarang. Dan yang terakhir STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes di Kabupaten Brebes dan STIKES Medika Teuku Umar di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh menjadi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Adul Malik Fadjar di Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah.
Menutup sambutannya, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan harapan dengan adanya program ini dapat berdampak pada peningkatan mutu/kualitas perguruan tinggi, dan juga perguruan tinggi semakin kuat dan tangguh dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
