Visitasi Akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata yang dilaksanakan pada awal Januari 2022, telah membuahkan hasil dengan keluarnya surat keputusan dengan nomor 0031/LAM-PTKes/Akr/Sar/I/2022 tanggal 13 Januari 2022 dari laman Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi (LAM-PTKES) yang menyebutkan status dan hasil peringkat Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata terakreditasi Baik.
Dengan status dan hasil peringkat terakreditasi baik tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata dr Indra Adi Susianto MSi Med SpOG sekilas menjelaskan saat proses pelaksanaan visitasi.
“Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Katolik Soegijapranata telah menyelesaikan asesmen lapangan dari tiga asesor, dan telah terakreditasi sembilan kriteria. Akreditasi sangat diperlukan agar proses pendidikan terutama di Fakultas Kedokteran ini benar-benar mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi,” ucapnya.
Sebelumnya memang ada tujuh kriteria tetapi sekarang menjadi sembilan kriteria yang mengedepankan pada output. Tentunya tetap ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, didukung keuangan dan mahasiswa, serta gugus kendali mutu yang baik, lanjutnya.
Memang ada beberapa rekomendasi dari LAM-PTKES, terutama dari sisi pembelajaran yang menjadi kekhasan dari FK Unika yaitu mahasiswa sejak awal ditanamkan nilai-nilai Mgr Soegijapranata dan diharapkan para calon dokter itu nantinya juga memiliki hati, sehingga diharapkan tidak hanya bisa bekerja tetapi juga memiliki empati terhadap para pasien dan masyarakat, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya terus menerus untuk bisa menghasilkan kontribusi yang nyata saat mereka terjun ke masyarakat.
Sedang Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Unika dr Fransisca Pramesshinta Hardimarta MSi Med dalam keterangannya menyampaikan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Unika memang baru pertama kali di visitasi oleh LAM-PTKES, sekaligus yang pertama kali juga dari LAM-PTKES secara langsung melakukan full asesmen selama empat hari oleh tiga asesor dengan sembilan kriteria.
“ Dalam rangka visitasi ini, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak satu tahun sebelumnya yaitu sejak awal tahun 2020. Kami persiapkan segala sesuatunya, termasuk diantaranya dari sisi pembelajaran, keselarasan dengan visi misi universitas, fakultas hingga ke prodi, turun ke pembelajaran sampai roadmap penelitian maupun pengabdian untuk dosen dan mahasiswa dengan kekhasan FK Unika yang fokus pada DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan),” tuturnya.
Dari sisi sarana dan prasarana, ketersediaan dosen dan tenaga kependidikan dinilai sudah sangat memadai, demikian pula dengan penelitian dan pengabdian dosen serta pelibatan mahasiswa juga sudah sangat memadai.
Disamping itu, meski baru dua tahun usia FK Unika, namun rekomendasi para asesor juga menyatakan bahwa landasan FK Unika sudah sangat kuat sekali, sehingga ke depannya pasti mampu bersaing dengan Fakultas Kedokteran lain yang ada di Indonesia.
Sementara dari sisi kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dr Jonsinar Silalahi MSi Med SpB SpBA mengungkapkan meski baru dua tahun, namun bisa dilihat dari apa yang sudah dilakukan selama dua tahun ini, sudah bisa memberi gambaran seperti apa lulusannya setelah lima tahun mendatang.
“Asesor menyampaikan landasan FK Unika sudah sangat bagus, maka kita sangat optimis apabila fondasi ini dilengkapi dengan masukan-masukan dari asesor dan upaya yang kita lakukan selama ini, maka tidak mustahil bagi FK Unika dalam lima tahun ke depan bisa menjadi unggul,” ungkapnya.
Demikian pula Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan, Hotmauli Sidabalok SH MH menegaskan bahwa FK Unika seiring dengan proses melengkapi sarana prasarana karena masih dua tahun menyelenggarakan pendidikan, ke depannya jika semua sudah terpenuhi, maka penguatan pendanaan akan difokuskan pada penelitian, pengabdian dan peningkatan sumber daya manusia.
Dan dari sisi penjaminan mutu, Koordinator gugus penjaminan mutu FK Unika, dr Gregorius Yoga Panji Asmara SH MHCLA mengungkapkan tata kelola yang diberlakukan universitas sangat menopang keberlangsungan tata kelola di Fakultas Kedokteran maupun di Prodi. Sehingga di dalam proses asesmen lapangan dan keberadaan universitas yang mumpuni, sangat menopang penjaminan mutu yang ada di tingkat Fakultas.
Apalagi ditambah dengan sudah dimilikinya standar yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran dan sudah dirumuskan oleh Fakultas, yang standar tersebut tidak kalah jika dibandingkan dengan Prodi Pendidikan Dokter di tempat lain, dan kami yakin dengan tata kelola yang konsisten serta dukungan dari universitas dan yayasan yang sangat besar, maka FK Unika dengan prodinya akan melahirkan dokter yang mempunyai profil sebagai seorang dokter yang health advocate, health educator, health consultant, health researcher dan juga medical expert, tandasnya. (FAS)