Mahasiswa Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unissula Amelia Wilda dan Maftuha Linda Umadi berhasil meraih juara III cabang lomba Poster Pharmacy of Soedirman Competition (Pharasoed) VI 2021.
Kegiatan yang dimulai sejak 16 Juli 2021 ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Jenderal Soedirman yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Amelia menjelaskan lomba ini terdiri dari tiga babak, yaitu pendaftaran, penyisihan, dan babak final. “Dimulai dari pendaftaran, yang masuk babak penyisihan sekitar 8 orang / tim.Kemudian dilakukan presentasi dihadapan juri untuk penilaian selanjutnya, hingga pengumuman juara pada Jumat (22/10) kemarin yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting,” jelas mahasiswa Farmasi semester V tersebut.
Saat dihubungi secara terpisah, Maftuha mengungkap persiapan lomba dilakukan sejak tahap pendaftaran. “Sejak pendaftaran mulai mencari jurnal dan informasi dari Kemenkes dan WHO untuk bahan poster. Kemudian mulai mendiskusikan konsep dan judul poster yang akan dibuat. Setelah lolos babak semifinal kami kembali mempersiapkan diri dengan mencari informasi terbaru tentang malaria dari sumber-sumber terpercaya,” ungkapnya.
“Dengan mengikuti lomba ini selain untuk mengasah kemampuan dan ingin menambah pengalaman, juga ingin mengetahui seberapa jauh kemampuan saya di bidang tersebut,” lanjutnya.
Senada dengan apa yang diungkap Maftuha, Amelia juga memutuskan mengikuti lomba untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi. “Karena saya merasa mengikuti lomba ini bisa membantu saya melihat bagaimana kemampuan dan keberanian saya untuk bisa show up tidak hanya dilingkungan universitas saja,” pungkasnya.
Prestasi membanggakan lainnya juga dipersembahkan oleh Tim Silaya Hagia Fakultas Teknik Sipil Unissula meraih juara I nasional lomba Unesa Bridge Competition (UBC) yang diselenggarakan pada 1 Juni hingga 4 September 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 69 tim dari berbagai Universitas di Indonesia.
UBC sendiri merupakan kegiatan yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya dibidang teknik sipil yang membutuhkan keterampilan, baik secara desain dan efisiensi jembatan dalam kebutuhan bangunan sesuai dengan kreativitas mahasiswa.
Sehingga dalam mempersiapkannya tim Unissula beberapa kali melakukan trial secara mandiri di Laboratorium Teknik Sipil Unissula, sehingga dapat memperoleh desain terbaik. “Persiapan tim kami Silaya Hagia menentukan desain jembatan, melakukan trial / percobaan, mengevaluasi hasil trial, dan baru membuat prototype jembatan balsa lagi untuk dikirim ke Unesa,” ungkap Rizki Dian Ramadhan, Ketua Tim Silaya Hagia pada Kamis (28/10).
Ketika dihubungi secara terpisah, Muhammad Badruttamam mengungkap dirinya mengikuti lomba ini untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kuliah. “Alasan mengikuti lomba ini yaitu ingin mengamalkan ilmu yang didapat di perkuliahan dan juga ingin mengharumkan nama universitas,” ungkapnya yang saat ini masih duduk di semester III.
Lutfia Khanifatul Aula juga berpikir hal senada. “Sebagai mahasiswa rasanya tidak cukup tanpa mengaplikasikan teori ke dalam bentuk praktik. Selain menambah pengalaman, juga ajang uji kemampuan diri untuk bekerjasama dalam tim,” lanjutnya. Setelah melalui babak penyisihan dan babak final, Tim Silaya Hagia Unissula mendapatkan nilai terbaik dan mendapat juara 1. Adapun juara 2 diperoleh tim Simaya Jasmine Universitas Islam Malang.