SEMARANG – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko mengahadiri audiensi dan penyerahan buku “100 Perguruan Tinggi Unggul” pada Selasa (5/11/24) di Gedung C, Kantor LLDIKTI Wilayah VI dengan seorang politikus yang juga menggeluti dunia sastra, Bambang Sadono.
Bhimo menerima audiensi ini dengan gembira karena ia berpendapat bahwa Bambang telah menyatukan pilar-pilar pendidikan dan politik dengan pengalaman yang telah dimiliki.
”Perguruan Tinggi tidak bisa bekerja sendiri salah satunya dalam mengimplementasikan sejumlah kebijakan dari pemerintah. Dimana sejumlah kebijakan pemerintah juga melalui wakil rakyat. Misalnya, untuk penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa, dimana penyalurannya dikawal oleh Komisi X DPR RI,” ujar Bhimo dalam sambutannya.
Ia berharap karya sastra yang diciptakan oleh Bambang ini dapat menjadi petunjuk bagi generasi muda untuk memilih perguruan tinggi, demi mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045.
“100 Perguruan Tinggi Unggul” disusun oleh Bambang dengan proyeksi keluaran yang sama dengan yang telah dijelaskan oleh Bhimo di awal. Buku ini dibuat untuk mencatat momentum 100 perguruan tinggi, yang telah bekerja keras mencapai dan menjaga kualitas mutu perguruan tinggi yang berkualitas.
”Akreditasi Institusi Unggul bagi Perguruan Tinggi yang menerimanya akan menjadi catatan indah,” ujarnya.
Faktanya, distribusi PTS perkembangannya relatif cepat dan bagus. Tahun 2020 hanya 2 PTS unggul dan dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu 2023 telah bertambah menjadi 8 PTS dengan akreditasi unggul.
Bambang Sadono sendiri merupakan mantan jurnalis dan juga politikus. Selain buku “100 Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul” ia juga menerbitkan buku yang membahas alumni dari beberapa PTN yang telah berhasil bekerja di dunia politik dan menjadi generasi muda pemimpin bangsa.
Melalui acara audiensi ini, Bhimo widyo andoko mengharapkan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perguruan tinggi hingga para pemangku kepentingan di ranah politik guna menyokong pendidikan tinggi di tingkat nasional khususnya di Provinsi Jawa Tengah.
(Foto dan Berita : Humas LLDIKTI Wilayah VI)