Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa melalui Grand Opening Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan. Ketua WMK UMS, Dr. Ir. Suranto ST., MM., M.Si., menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencetak wirausahawan cerdas berbasis teknologi dengan kemampuan, pengetahuan, dan sikap yang unggul.
Program WMK yang berlangsung selama empat bulan, mencakup pelatihan intensif dalam pengembangan mindset dan skill, serta materi teknis terkait hardware dan software yang relevan. Mahasiswa juga berkesempatan magang di UKM mitra selama delapan minggu untuk praktik langsung dalam produksi, pemasaran, dan pengemasan produk.
Dr. Suranto juga menyampaikan bahwa program ini telah melahirkan wirausahawan sukses dari angkatan sebelumnya, dengan peserta yang berhasil meraih pendapatan signifikan. WMK UMS bekerja sama dengan praktisi dan pengusaha, serta melibatkan psikolog untuk membantu mahasiswa memetakan potensi wirausaha mereka.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, menambahkan bahwa WMK tahun ini menawarkan akselerasi lebih cepat bagi mahasiswa untuk memahami kondisi pasar. Ia optimis jumlah peserta akan meningkat, dengan target 75 persen mahasiswa melanjutkan usaha mereka setelah mengikuti program ini.
Prof. Harun juga menekankan pentingnya aksi nyata dan keberlanjutan usaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan semangat dan dukungan penuh, UMS bertekad membentuk wirausahawan kreatif dan berdaya saing di pasar global.
Tak hanya itu, acara grand opening semakin menarik dengan penganugerahan Duta Mahasiswa Wirausaha Merdeka Angkatan Pertama UMS, yaitu Farrel Herald Zahwa Sabrina yang berasal dari Universitas Dionegoro. Dalam acara ini, Farrel tidak hanya berbagi pengalaman inspiratifnya.
Perjalanan Farrel dalam dunia bisnis dimulai setelah mengikuti program WMK di UMS. Program ini, menurutnya, menjadi titik balik yang signifikan dalam membentuknya sebagai seorang pengusaha. Berkat WMK, Farrel bertemu dengan mentor dan rekan-rekan yang memberikan dukungan dan inspirasi tak ternilai.
“WMK benar-benar membuka mata saya akan potensi yang saya miliki,” ungkap Farrel. “Ilmu yang saya dapatkan di sini, terutama tentang branding dan pemasaran digital, sangat membantu saya dalam mengembangkan bisnis katering.”
Kini, bisnis katering milik Farrel telah berkembang pesat dengan ribuan pesanan setiap bulannya. Kesuksesannya ini menginspirasi banyak mahasiswa untuk mengikuti jejaknya.
Selain sukses di dunia bisnis, Farrel juga berhasil menjadi Duta Kampus Merdeka. Prestasi gemilangnya ini membuktikan bahwa WMK tidak hanya mencetak pengusaha sukses, tetapi juga melahirkan pemimpin muda yang inspiratif.
Kisah sukses Farrel menjadi bukti nyata bahwa program Wirausaha Merdeka mampu mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. UMS, sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam program ini, patut diapresiasi atas kontribusinya dalam mencetak wirausaha muda Indonesia. (Berita dan Foto : Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta)