Salatiga – Ribuan warga Salatiga tumpah ruah menyaksikan karnaval yang pertama kalinya digelar di malam hari dengan tajuk “Salatiga Car Free Night dan Culture Night Carnival Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2024”, Sabtu (21/09/2024) malam. Kegiatan hasil kerja sama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan Pemerintah Kota Salatiga ini sukses menghadirkan hiburan baru bagi warga Kota Salatiga dan sekitarnya. Karnaval yang melibatkan lebih dari 800 peserta ini berlangsung di sepanjang Jalan Diponegoro, mulai dari pertigaan Kauman hingga PLN Salatiga dengan melewati Titik Nol Salatiga.
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami menyampaikan karnaval ini merupakan agenda tahunan yang digelar dalam rangka perkenalan mahasiswa baru atau simbol “kulonuwun” kepada masyarakat Kota Salatiga. Acara ini juga sebagai ungkapan syukur UKSW atas penerimaan 3.200 mahasiswa yang datang dari Sabang sampai Merauke, di mana 50% berasal dari pulau Jawa dan 50% lainnya dari luar Jawa. Tidak hanya itu, UKSW juga menerima 4.900 mahasiswa peserta Program Profesi Guru (PPG) yang dimulai sejak Agustus 2024, baik yang mengikuti secara langsung maupun online.
“UKSW berharap melalui acara ini mahasiswa baru bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan diselenggarakannya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat Kota Salatiga. “Kami juga berkolaborasi dengan UMKM di Kota Salatiga sehingga kegiatan ini tidak hanya dinikmati civitas academica UKSW tetapi juga oleh masyarakat,” imbuhnya saat berkunjung ke stan UMKM yang ada di area car free night.
Kulonuwun mahasiswa baru kepada warga Kota Salatiga ini diapresiasi positif oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga Dance Ishak Palit, M.Si. “Atas nama masyarakat Kota Salatiga saya menyambut baik kedatangan seluruh mahasiswa UKSW dari seluruh Indonesia,” katanya.
Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, M.M., juga berkesempatan menghadiri karnaval dan menyapa langsung civitas academica UKSW dan warga Salatiga. Yasip Khasani, M.M., menyampaikan apresiasi positifnya atas terselenggaranya kegiatan yang meriah ini.
Membersamai kehadiran Rektor Intiyas dalam kesempatan ini adalah para Wakil Rektor UKSW, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga Sri Sarwanti, S.H., M.Si., Ketua OMB UKSW 2024 Dhian Adhitya, S.E., M.E., serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Parade senjata hingga fashion show etnis
Panggung karnaval dimulai dengan Historical Karnaval yang diiringi oleh Karawitan UKSW, dilanjutkan penampilan Kolintang Maimo, Parade Senjata Etnis, Fashion Show Icon Etnis, serta Paguyuban Drumblek yang ada di Salatiga dan kostum. Sebagai puncak acara, kolaborasi Marching Band UKSW, kolintang, dan tim Flag Satya Wacana menyajikan pertunjukan megah diiringi lagu Mars UKSW, Satu Hati, dan Gambang Suling. Barisan karnaval tahun ini ditutup dengan tarian Goyang Nusantara oleh tim sapu joget. Tidak sekedar berjoget, barisan ini juga menyisir rute yang dilewati agar bersih dari sampah.
Salah satu sorotan dalam karnaval ini adalah Parade Senjata Nusantara yang mengusung tema “Get Your Sword and Strive”. Parade ini diikuti oleh 20 etnis yang memamerkan fashion show dengan replika senjata tradisional sambil menceritakan narasi baju adat serta sejarah senjata tersebut.
Beberapa etnis tersebut diantaranya Perhimpunan Keluarga Kalimantan Salatiga (PERKKASA), Komunitas Mahasiswa Perantauan Lampung di Kota Salatiga (K’MPLANG), Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Maluku Salatiga (HIPMMA), Parsadaan Horja Batak Toba Salatiga (PARHOBAS), Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat (HIMPAR), Keluarga Besar Bali di Salatiga (KBBS), Persatuan Warga Sumba di Salatiga (PERWASUS), Ikatan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (IMASULTRA), dan lainnya.
Momen yang ditunggu-tunggu
Antusiasme tinggi kental terasa dalam Salatiga Car Free Night dan Culture Night Carnival OMB 2024 kali ini. Saat dijumpai di tengah keramaian penonton, salah satu warga Kota Salatiga Tri Kristianawati mengaku senang bisa menyaksikan secara langsung momen perkenalan mahasiswa baru ini.
“Saya sangat excited menantikan karnaval OMB UKSW. Saya sudah menunggu sejak sore untuk menyaksikan acara ini. Karnaval ini sangat meriah dan selalu menjadi momen yang kami tunggu-tunggu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya warga UKSW, kebahagian ini juga turut dirasakan oleh mahasiswa baru UKSW, diantaranya Kiriakhe Umbu Damu Wulang mahasiswa dari Fakultas Teologi. “Senang bisa menjadi bagian dari karnaval dan memperkenalkan diri kepada masyarakat Kota Salatiga,” kata Kiriakhe Umbu yang juga terlibat dalam penampilan kostum dari Kalimantan ini.
Kegiatan ini juga merupakan wujud kontribusi UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-11 kota dan permukiman yang berkelanjutan, ke-1
6 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta ke- 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Salam Satu Hati UKSW! (Berita dan Foto : Universitas Kristen Satya Wacana)