Previous slide
Next slide

UKSW Terus Buktikan Kinerja Unggul, Lahirkan Guru Besar Ilmu Statistika

Salatiga – Guru Besar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi bertambah. Kamis (21/3/2024), Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 11811/M/07/2024 tentang kenaikan Jabatan Fungsional Akademik (JAFA) Guru Besar atas nama Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. Dosen Fakultas Sains dan Matematika (FSM) ini resmi menyandang Guru Besar dalam bidang Ilmu Statistika. 

Secara estafet, SK diserahkan Kepala LLDIKTI kepada Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., dilanjutkan kepada Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan selanjutnya kepada Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. 

Dalam sambutannya, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya kepada YPTKSW, jajaran pimpinan UKSW, dan juga Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. Kepada Guru Besar yang baru, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., berharap terus menjadi pencetus inovasi-inovasi.

“Selamat, semoga Prof. Didit, terus menciptakan inovasi dan juga bisa mendorong rekan-rekan sejawat lainnya,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., juga mengajak Guru Besar yang ada untuk terus mengembangkan talenta yang dimiliki, dan berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, serta ikut membangun masyarakat.

Guru Besar ke-24

Ucapan selamat juga disampaikan Rektor Intiyas dalam sambutannya. Bertambahnya Guru Besar di UKSW menjadi berkat di kuartal pertama 2024, setelah sebelumnya 2 SK Guru Besar diterima pada Januari lalu.

“Selamat, Prof. Didit menjadi Guru Besar yang ke-24 di UKSW. Semoga dengan lahirnya Guru Besar baru di UKSW, dapat lebih mewarnai dunia pendidikan dan juga ikut berperan aktif menyelesaikan permasalahan yang ada,” tegas Rektor Intiyas.

Ketua Pengurus YPTKSW juga menyampaikan selamat atas bertambahnya Guru Besar di UKSW. Lebih lanjut, Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., berharap Guru Besar terus menciptakan inovasi untuk mendukung perkembangan UKSW ke depan.

“Selamat Prof. Didit untuk raihan Guru Besar-nya semoga semakin sukses dan semua untuk kemajuan bersama,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Rektor Intiyas, selama kepemimpinannya, dengan program kerja Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan dan Integritas-red), ditargetkan UKSW akan mempunyai 20 Guru Besar baru. Setahun lebih memimpin UKSW, sudah 10 Guru Besar baru dilahirkan.

Disampaikannya di hadapan Kepala LLDIKTI, UKSW yang saat ini telah mendapatkan pengakuan Bintang 3 secara menyeluruh dari QS Stars University Rating ini mempunyai beberapa skema percepatan untuk JAFA, khususnya Guru Besar.

“Kami menyediakan skema percepatan Guru Besar dan skema hibah untuk meraih Guru Besar di bawah Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan. Termasuk didalamnya skema untuk Guru Besar mempertahankan profesionalismenya dengan melakukan penelitian,” terang Rektor Intiyas.

Selain itu, UKSW juga mempunyai GESIT atau Gerakan Akselerasi Inkubasi Talenta, yaitu mencari calon Guru Besar yang usianya di bawah 40 tahun.

“Hal ini kami lakukan supaya ketika sudah menjadi Guru Besar akan mempunyai masa layanan yang lebih panjang,” imbuhnya.

Pemacu berkarya

Wajah bahagia jelas terlihat pada  Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. Dosen berusia 47 tahun ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak universitas dan juga fakultas atas dukungan yang diperolehnya. Dikatakannya, proses mengurus JAFA sampai menjadi Guru Besar sangat terbantu dengan adanya Sistem JAFA Go Online atau SIJAGO. Hanya membutuhkan waktu enam bulan saja secara online sampai mendapatkan SK Guru Besar. 

“Tentu ini yang saya inginkan karena karir dosen salah satunya menjadi Guru Besar. Walaupun ini dikatakan sebagai puncak karir, tapi bagi saya capaian ini tidak membuat berhenti disini. Justru dengan capaian ini, ke depan tuntutannya akan lebih. Menjadi Guru Besar menjadi pemacu saya untuk terus berkarya,” kata Prof. Didit yang mempunyai fokus penelitian pada bidang ekonometrika keuangan ini. Acara penyerahan SK Guru Besar hari ini juga dihadiri oleh Bendahara Pengurus YPTKSW Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom., Dekan FSM Dr. Wahyu Hari Kristiyanto, S.Pd., M.Pd., serta dekan lainnya di lingkungan UKSW. Dosen dan mahasiswa FSM juga ikut menghadiri acara yang diselenggarakan di Balairung UKSW ini.  Salam Satu Hati UKSW! (Humas/UKSW)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram