SEMARANG – Kembali, Kampus Dirgabangsa STIE Totalwin dibawah naungan Yayasan Mangunkarsa selaku Badan Penyelenggara STIE Totalwin mengukuhkan komitmen dan konsistensinya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas dengan mengembangkan sayap melalui pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister (S-2). Surat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 161/E/O/2024 Tanggal 01 Februari 2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin di Kota Semarang yang diselenggarakan oleh Yayasan Mangunkarsa, sebagai landasan izin pembukaan prodi ini pun diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko pada Kamis (15/02).
Ketua STIE Totalwin Semarang, Dr. Hasan Abdul Rozak, S.H., C.N., M.M, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembukaan program studi baru ini merupakan suatu lompatan untuk menggapai tingkatan baru bagi kampus ini. “Selama 23 tahun perguruan tinggi ini berkembang dengan 3 program studi, S1 Manajemen – S1 Akuntansi dan D3 Manajemen Perusahaan. Maka momen ini merupakan langkah awal bagi kami untuk memulai penyelenggaraan pasca sarjana.” tegasnya. Dr. Hasan menambahkan bahwa pembukaan program MM ini merupakan langkah strategis STIE Totalwin dalam rangka menyiapkan generasi muda yang kompetitif untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Selain itu lulusannya nanti diharapkan dapat mengisi era dimana bisnis menjadi sebuah kekuatan bagi perkembangan ekonomi nasional.
Senada dengan penyampaian Ketua STIE Totalwin, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., turut menyampaikan selamat dan sukses atas pembukaan prodi baru ini. “Dengan bertambahnya Program studi ini semoga dapat menambah daya dorong STIE Totalwin untuk pengembangan perguruan tinggi kedepan menuju Perguruan Tinggi kelas dunia.” tutur Bhimo. Program Studi Manajemen Program Magister merupakan prodi ke 11 (sebelas) di Wilayah Kota Semarang, sehingga masih mempunyai peluang yang sangat baik untuk berkembang pesat. Dan dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi, sehingga dapat langsung menyelenggarakan dan menerima mahasiswa baru, tambahnya.
Bhimo turut berpesan, capaian yang telah diperoleh STIE Totalwin saat ini untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Khususnya dalam menyikapi Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang baru saja diluncurkan pada September 2023 yang telah mengubah standar nasional pendidikan tinggi dan sistem akreditasi pendidikan tinggi secara fundamental. “Seluruh sivitas STIE Totalwin hendaknya berkomitmen bersama untuk terus bergerak, menggapai standar penjaminan dan akreditasi yang baik sesuai ketentuan pemerintah.” tutupnya.
Surat Keputusan selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada pengelola STIE Totalwin disaksikan para tamu undangan. Tampak hadir dalam seremoni ini Pengurus Yayasan Mangunkarsa dan berbagai instansi rekanan diantaranya Suara Merdeka, Telkom, APINDO Jateng, Kadin Jateng dan mitra strategis STIE Totalwin lainnya.
Ketua Pembina Dewan Penyantun STIE Totalwin, sekaligus CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono dalam sesi sambutannya turut menyampaikan selamat dan berharap agar STIE Totalwin semakin berkembang pesat. “STIE Totalwin ini merupakan salah satu kampus yang memiliki nilai tambah sangat baik bagi mahasiswa, khususnya sesuai tagline nya Center of Young Creative for Enterpreneurship, maka kerjasama yang telah dijalin dengan APINDO, KADIN, Telkom dan berbagai mitra lainnya ini sangat baik bagi perkembangan institusi dan sejatinya mendidik langsung para mahasiswa untuk berwirausaha.” tutur Kukrit.
Kebutuhan dunia kerja dan industri atas SDM yang berkualitas dan berdaya saing saat ini sangat tinggi, untuk itu diperlukan lulusan-lulusan yang berkualitas. Maka harapannya dengan bertambahnya prodi Magister Manajemen di STIE Totalwin akan semakin meningkatkan peranan dunia pendidikan tinggi dalam memenuhi kebutuhan industri dan dunia kerja.
Selamat dan sukses untuk Kampus Dirgabangsa! (Humas/LLDIKTI6)
