Surakarta – Pelaksanaan sumpah profesi untuk mempersiapkan tenaga Kesehatan dalam mengemban tugas pelayanan di bidang keperawatan, kebidanan dan fisioterapi, serta mempersiapkan alumni sebagai tenaga kesehatan yang berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi dan profesi sebelum menjadi tenaga Kesehatan pelayanan masyarakat, mempersiapkan lulusan untuk bertanggung jawab sebagai tenaga Kesehatan dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat sebagai simbol fakultas bahwa alumni siap mengabdi bagi kemanusiaan dan menjadi anggota dari organisasi profesinya.
Selain itu kegiatan sumpah profesi ini diharapkan dapat menjadi forum silaturahmi antara Universitas ‘Aisyiyah Surakarta dengan para peserta sumpah profesi, serta menjadi tempat sharing informasi dan permbekalan untuk organisasi profesi bagi tenaga kesehatan yang tidak hanya berperilaku baik tapi juga memiliki ketrampilan dan sikap yang mulia ketika dihadapkan dengan masyarakat. Mewujudkan masyarakat yang sehat merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui penyelenggaraan Pendidikan tinggi dalam bidang Kesehatan untuk menghasilkan tenaga Kesehatan yang berkualitas dan professional serta memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dan menjadi tenaga Kesehatan yang bermartabat
Hari Sabtu, 13 Januari 2024 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta menyelenggarakan Sumpah Profesi VI di Solo Paragon Hotel. Pada acara Sumpah Profesi VI , Universitas Aisyiyah Surakarta mendapat kehormatan dengan kehadiran para tamu undangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Surakarta, Badan Pembina Harian Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, berbagai organisasi profesi DPW PPNI Jawa Tengah, DPD PPNI Surakarta, IFI Cabang Kota Surakarta, IBI Cabang Surakarta dan para tamu undangan dari berbagai institusi mitra, lahan praktek serta dari civitas akademik Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.
Pelaksanaan Sumpah profesi VI dihadiri oleh lulusan dari program studi Diploma IV Fisioterapi, Profesi Ners, dan Profesi Kebidanan serta orang tua wali wisudawan. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.30 sampai dengan 12.00 WIB. Proses pelantikan dilakukan oleh Rektor Universitas Aisyiyah Surakarta, ibu Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep.Setelah pelantikan oleh Rektor, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah profesi. Pengambilan sumpah profesi dilakukan terhadap wisudawan dari program studi Diploma IV Fisioterapi dan profesi Ners. Pengambilan sumpah profesi perawat dan DIV Fisioterapi oleh Rektor Universitas Aisyiyah Surakarta ibu Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep disaksikan oleh DPW PPNI Jawa Tengah bpk Puji Krisdyantoro S.Kep, Ns,MM., disaksikan oleh Ketua IFI Cabang Kota Surakarta bpk Noor Sadhono Kurnianji, Ftr, MSi dan rohaniawan bpk Drs. Encep Moh Ilham, S.Pd.I, M.SI. Sedangkan pengambilan sumpah profesi Kebidanan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ibu Sri Kustiyati,SST,M.Keb, disaksikan oleh Perwakilan IBI Cabang Kota Surakarta ibu Dr Sri Handayani, SsiT, M.Keb dan rohaniawan bpk Drs. Encep Moh Ilham, S.Pd.I, M.SI. Setelah pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penyematan pin terhadap perwakilan wisudawan dan diikuti oleh seluruh wisudawan dari program studi Diploma IV Fisioterapi dan profesi Ners.
Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag, ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta dalam sambutannya berpesan untuk menjalani profesi kita masing-masing dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan dan kebaikan (halalan – thayyibah), nilai amanah, kemanfaatan dan kemaslahatan yang membawa keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Di samping itu, kita diajak untuk menjalani profesi dengan sepenuh hati dan kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan kekhalifahan di muka bumi ini. Oleh karena itu, mari kita pegangi nilai-nilai tersebut di dalam menjalankan dan mengembangkan profesi di tempat kita berkhidmat
Ibu Rektor Riyani Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep juga berpesan agar selalu menjunjung tinggi profesionalisme, rasa kemanusiaan dan etika yang selalu melekat disetiap langkah. Pesan untuk menjalani profesi sesuai dengan kode etik, junjung rasa kemanusiaan, jalani proses dengan cara terhormat, pelihara martabat dan tradisi luhur profesi perawat, bidan dan fisioterapi supaya bisa menjalani profesi dengan baik. Seorang perawat, bidan dan fisiterapis lulusan AISKA harus dapat berinteraksi dengan penuh empati kepada pasien, memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan perguruan tinggi lainnya yaitu profesional dan mampu mengamalkan akhlak-akhlak islami dalam berprofesi. Menjadi tenaga kesehatan yang HEBAT menjadi pesan rektor yang harus dipegang teguh. Humanity: memiliki human care. Empaty memiliki kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, Brave memiliki keberanian untuk keluar dari zona zaman berani untuk menghadapi tantangan baru, Adaptif ,mudalah beradaptasi dimanapun berada dan Thinking critical and creative, memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif. Dimana hal tersebut merupakan bagian dari SOFT SKILL. Dalam sambutan tersebut Rektor juga berharap semua lulusan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta mampu memberikan kontribusi positif melalui karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa. (Humas/Aiska)
