Semarang – Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan Rumah Sakit Unimus, Sabtu (6/1/2024). Peresmian Rumah Sakit Unimus ini ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Prof. Dr. Haedar Nasir, dengan didampingi oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, dan disaksikan oleh Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.SOS (Mbak Ita), PJ. Gubernur Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Direktur Rumah Sakit Unimus.
Kegiatan ini juga mengundang tamu dari kalangan Pemerintah serta Pimpinan Perguruan Tinggi dan Swasta di Jawa Tengah, Ketua MPKU di Jawa Tengah, pengurus Nahdatul Ulama se- Kota Semarang, Direktur Rumah Sakit se-Kota Semarang, Kepala Dinas Kota Semarang, IDI Jateng dan kota semarang serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Rektor Unimus Prof. Masrukhi menyampaikan rasa Syukur, setelah 3 tahun Pembangunan, pada hari ini (6/2/2024) resmi dilaksanakan Grand Opening Rumah Sakit Unimus. “Alhamdulilah dengan diresmikannya Rumah Sakit ini, Unimus memiliki 2 Rumah Sakit Unggulan yakni Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan (RSGMP) yang terletak di Kamus 2 Unimus jalan kedungmundu no.22 dan 1 Klinik Rawat Inap Pratama yang terletak di jalan Petek Dadapsari Semarang”.
“Rumah sakit yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 Hektar ini memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas, dan sebagai sarana untuk menunjang Pendidikan Dokter dan Tenaga Kesehatan di Unimus, hal tersebut dikarenakan Unimus memiliki 4 Fakultas Kesehatan yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, FIKKES dan FKM. Selain itu Rumah Sakit Unimus ini juga akan difungsikan menjadi pusat riset Kesehatan dan kedokteran, sehingga dengan cakupan tugas tersebut akan membeikan manfaat yang besar bagi Masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan tag line yang diambil yakni “A Hospital for Every one” dengan tujuan supaya ingin melayani seluruh kalangan dan lapisan masyarakat yang ada di kota semarang dan sekitarnya.
Sementara itu dalam amanatnya ketua umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar mengaku bangga dan mengapresiasi atas dibangunnya Rumah Sakit Unimus. Hal ini merupakan lompatan dinamis yang dilakukan oleh Unimus sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang naik kelas dengan cepat, unggul, dan berkemajuan. “Dengan peresmian rumah sakit yang berada di bawah naungan kampus Unimus ini tentu akan menjadikan Muhammadiyah makin berperan untuk membangun kesehatan bangsa, dan ini menjadi rumah sakit Muhammadiyah-’Aisyiyah yang ke 123,” kata Haedar. Posisinya yang melekat dengan PTMA, RS Unimus diyakini Haedar akan berkembang dengan baik. Sebab segala sesuatunya akan dibina dengan baik, dan memiliki sistem bagus sebagaimana tradisi sistem yang ada di perguruan tinggi.
Melalui penambahan jumlah rumah sakit milik Muhammadiyah yang saat ini berjumlah 123 ini, menguatkan peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa. Selain melalui pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan dakwah. “Sehingga selain cerah keberagamaan, dan menampilkan keberagamaan yang berkarakter – berakhlak mulia, etika publik yang berbasis agama, nilai luhur bangsa, dan Pancasila, bersamaan kita juga ingin membangun bangsa ini secara utuh,” kata Haedar.
Sehingga Perlu diketahui, dengan dibukanya RS Unimus, Persyarikatan Muhammadiyah kini telah memiliki 123 rumah sakit, dengan 20 lebih rumah sakit lain di seluruh Indonesia yang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan akan segera diresmikan. (Humas/Unimus)