Surakarta – Universitas Sahid (Usahid) Surakarta menerima anugerah kelembagaan dari Diktiristek sebagai perguruan tinggi pelaksana terbaik institutional support system (ISS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) liga 3 tahun 2023. Hal tersebut dituangkan dalam surat keputusan Direktur Kelembagaan Diktiristek nomor 7621/E3/PN.04/2023 tentang penerima anugerah kelembagaan Diktiristek 2023 yang ditandatangani oleh Direktur Kelembagaan, Lukman, tertanggal 11 Desember 2023. Penyerahan anugerah dilaksanakan 13 Desember 2023 malam.
Penilaian sebagai perguruan tinggi pelaksana terbaik ISS MBKM didasarkan pada terpenuhinya target kegiatan dan hal yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi pelaksana. Koordinator Program MBKM Usahid Surakarta, Yunita Primasanti, S.T., M.T., menjelaskan, di tahun 2023 perguruan tinggi ini dinyatakan sebagai salah satu pemenang dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka. Masuk dalam liga tiga, Usahid Surakarta memenangkan skim untuk penguatan sistem pendukung institusi atau institutional support system (ISS-MBKM).
Dalam menjalankan ISS MBKM, kegiatan yang dilakukan Usahid Surakarta meliputi enam hal yakni pengadaan komponen teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi MBKM, penyediaan dokumen tata kelola dan pedoman pelaksanaan MBKM, dokumen mutu MBKM, pengembangan mitra institusi, dan bantuan insentif bagi mahasiswa pelaksana MBKM. Usahid Surakarta melaksanakan tujuh dari sembilan jenis yakni program MBKM yakni magang, kampus mengajar, kuliah kerja nyata (KKN) tematik, proyek independen, proyek kemanusiaan, pertukaran mahasiswa, dan kewirausahaan.
Lebih lanjut Yunita menjelaskan untuk Program Magang MBKM diikuti oleh 23 mahasiswa melalui pembiayaan hibah serta mandiri institusi. Ke-23 mahasiswa, magang di beberapa perusahaan mitra, antara lain Terang Abadi Media Group, Hotel Sahid Jaya, Hotel Kusuma Sahid Prince, Studio animasi -Animars, dan rumah sakit UNS. Dari pelaksanaan magang, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, sesuai dengan kompetensi keilmuan dan capaian pembelajaran masing-masing program studi. Untuk KKN tematik, diikuti oleh 19 mahasiswa yang diterjunkan di Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Jawa Tengah untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Program Kampus Mengajar diikuti oleh empat mahasiswa, dimana para mahasiswa menyalurkan ilmu dan pengetahuan mereka kepada peserta didik di sekolah-sekolah di daerah pinggiran. Keberadaan mahasiswa dalam program kampus mengajar, sebagai upaya membantu masyarakat dan turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program proyek independen diikuti 22 mahasiswa, dimana mahasiswa dipercaya untuk menyelesaikan suatu proyek berbasis kompetensi. Proyek yang dilaksanakan para mahasiswa ini diikuti dari Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual, sehingga pengerjaan proyek berkaitan dengan bidang ilmu ditempuh, yakni mulai dari pembuatan desain hingga pelaksanaan pembangunan proyek. Proyek yang dikerjakan adalah pembuatan gedung organisasi mahasiswa di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya Surakarta. Selain itu mahasiswa juga dipercaya dalam membuat desain untuk branding UMKM di wilayah Solo, Karanganyar, dan Sragen. Proyek kemanusiaan Proyek kemanusiaan diikuti dua mahasiswa, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Sukoharjo. Mahasiswa banyak melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan, mulai dari memberikan penyuluhan dan antisipasi bahaya narkoba, penanganan korban narkoba, hingga penanganan traumatic bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat covid, melalui program mendongeng anak.
Pertukaran mahasiswa Pertukaran mahasiswa diikuti 36 mahasiswa yang terbagi ke dalam dua perguruan tinggi mitra, yakni STMIK Sinar Nusantara dan Stikes Mitra Husada. Program kewirausahaan diikuti lima kelompok dimana masing-masing kelompok, wajib membuat produk yang dapat dipasarkan sebagai bentuk pelatihan dan penanaman jiwa berwirausaha, yangmana selaras dengan ciri khas Usahid Surakarta. Beberapa program kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu bisnis kreatif dengan memanfaatkan daun kelor sebagai bahan pembuatan klepon, mochi singkong sebagai camilan kekinian, dessert cup atau makanan penutup kekinian yang tetap memerhatikan aspek kesehatan, pembuatan foto dan videografi sebagai solusi pemasaran digital bagi UMKM.
Semua kegiatan MBKM dilaksanakan selama empat bulan kecuali program pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan selama satu semester, sebagaimana program kewirausahaan. Baik mahasiswa maupun mitra menilai program MBKM membawa manfaat bagi mereka. Untuk menjamin pelaksanaan ISS-MBKM di Usahid Surakarta berjalan dengan baik, dilakukan audit mutu internal, monitoring evaluasi pelaksanaan hibah, baik oleh pusat penjaminan mutu internal maupun FGD dengan mitra.
Rektor Usahid Surakarta, Sri Huning Anwariningsih, S.T., M.Kom, menyampaikan jika penghargaan tersebut merupakan bukti kerja keras dan dedikasi yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBKM di Usahid Surakarta. “Anugerah ini menjadi pembuktian komitmen Usahid dalam mendukung program pemerintah tentang MBKM serta komitmen universitas untuk memajukan mutu pembelajaran. Dengan mendapatkan anugerah ini menjadi motivasi baru untuk semakin meningkatkan kualitas sehingga Usahid bisa masuk jajaran top PTS nasional.” kata Rektor. (Humas/USAHID)