Semarang – Program Sistem Informasi Keuangan (SIAKU) dan Sistem Informasi Aset (SIASET) yang digagas Fakultas Vokasi Unisbank diharapkan dapat diadopsi di seluruh desa wisata di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Rektor Unisbank Dr Edy Winarno usai secara resmi meluncurkan program SIAKU dan SIASET, Rabu 29 November 2023.
Di Jawa Tengah ini ada lebih dari 700 desa wisata yang pengelolaan sistem informasinya masih manual. Jadi program SIAKU dan SIASET diharapkan bisa diadopsi,” ujarnya. Dia menjelaskan, SIAKU dan SIASET merupakan hasil penelitian dosen Fakultas Vokasi yang diajukan ke Kemendikbudristek. Kebetulan kedua program ini mengambil lokasi sama yakni di Koperasi Desa Wisata Candirejo (KDWC) yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu deswita Kampanye Sadar Wisata 5.0 oleh Kemenparekraf.
Masuk dalam program Kedaireka atau Matching Fund (MF) yang berhasil menghasilkan kontribusi kepada masyarakat. SIAKU dan SIASET dapat dimanfaatkan di Deswita Candirejo. Menurut Edy, hal tersebut merupakan salah satu prestasi bagi dosen Vokasi dan Unisbank secara umum dengan mendapatkan dana hibah dari Kemendikbudristek. Dekan Fakultas Vokasi Unisbank Dr Retnowati menambahkan, SIAKU dan SIASET merupakan hasil kolaborasi dengan mitra yaitu Koperasi Desa Wisata Candirejo, Borobudur.
Dua proposal ini berhasil melakukan kolaborasi lintas program studi. SIAKU melibatkan dosen Keuangan dan Perbankan serta Manajemen Informatika. SIASET melibatkan dosen Manajemen Informatika dan Perhotelan dengan objek yang kebetulan sama, yakni Koperasi Desa Wisata Candirejo. Retnowati mengungkapkan proses mendapatkan dana hibah ini bukanlah hal yang mudah Bahkan prosesnya sudah dimulai sejak Desember 2022 lalu.
Mulai dari proses pembuatan proposal, unggah proposal, fase pitching dilanjutkan dua kali verifikasi konten dan verifikasi keuangan.Barulah dinyatakan lolos. Setelah lolos baru turun dana.Pihaknya ke depan akan terus mendorong para dosen untuk terus berkreasi dan berkolaborasi di Matching Fund yang arahnya adalah hilirisasi.Apalagi prototipe SIAKU dan SIASET ini masih sangat mungkin dikembangkan dan diimplementasikan di ratusan desa wisata di Jawa Tengah. Proses peluncuran SIAKU dan SIASET digelar secara unik dengan menghadirkan suasana Desa Candirejo di lingkungan kampus Unisbank dan juga menyuguhkan kesenian daerah. (Humas/Unisbank)
