Previous slide
Next slide

Mendunia, Rektor Unimus Lepas 14 Lulusan Perawat Bekerja di Jepang

Semarang – Setiap lulusan perguruan tinggi pasti berbahagia jika setelah lulus bisa diterima bekerja di luar negeri. Bagi fresh graduate tentu pengalaman bisa bekerja di luar negeri sangat menggembirakan. Bekerja di luar negeri selain menambah pengalaman, standar gaji dan take home pay-nya juga lebih tinggi. Salah satu negara maju yang banyak di tuju oleh lulusan perguruan tinggi untuk bekerja adalah Jepang.

Kebahagiaan karena mendapat kesempatan bekerja di negeri Sakura juga di alami oleh empat belas lulusan Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Keempat belas orang lulusan program studi D3 Keperawatan Unimus yang lolos seleksi untuk bisa bekerja di berbagai rumah sakit di Jepang. Mereka terdiri dari empat alumni D3 Keperawatan yaitu Lusiana Maharani, Vida Ayu Azzahra, Mila Fariha dan Diah Fitrianisa, serta sepuluh alumni Program Profesi Ners Unimus yaitu Endah Dwi Wulandari, Devia Nur Azizah, Chyntia Yamlean, Dyah Ari Rakanita, Kiki Faraniska, Nasyifa Zulfa Chairunnisa, dan Setyawati.

Disampaikan oleh Ns. Maryam, M.Kep, Sp.Kep.Mat Ketua Program Studi Profesi Ners Unimus, bahwa para alumni tersebut telah mengikuti training Bahasa dan budaya Jepang selama 6 bulan di LPKS Palapa Mandiri Indonesia dan telah lulus sertifikasi bahasa Jepang level N4. Ditambahkan oleh Ragil Rohmatullah, SS selaku mitra Unimus dari LPKS Palapa Mandiri Indonesia bahwa setelah melakukan matching job lima lulusan akan bekerja di RS Yuuikai di Perfektur Yamagata diberangkatkan tanggal 27 November 2023, enam lulusan bekerja di RS Arima di Kobe diberangkatkan 13 Desember 2023 dan tiga lulusan akan bekerja di RS wilayah Zhoisokai Jepang diberangkatkan 17 Desember 2023. “Masih ada enam lulusan yang sudah matching job dan menunggu penandatanganan kontrak, mereka akan diberangkatkan pada bulan Januari 2024” tambahnya. “Mereka akan bekerja selama 5 tahun dengan fasilitas tempat tinggal dan gaji 18-26 juta per bulan” pungkas Ragil.

Senin (20/11/2023) mereka dilepas oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd untuk bekerja di tiga rumah sakit di negeri Sakura. Pelepasan dihadiri oleh wakil rektor Unimus, para pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unimus dalam agenda doa pagi di halaman rektorat Unimus. Rektor Unimus pada kesempatan pelepasan mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya. Rektor juga berpesan kepada alumni untuk pandai beradaptasi terhadap berbagai perbedaan, selalu menjaga softskill dengan baik, selalu disiplin, tanggung jawab dan bekerja sebaik-baiknya. “Anda harus merasa bangga dapat bekerja di luar negeri seperti di Jepang, karena Jepang adalah negara maju. Dan, bisa lolos diterima bekerja di luar negeri menunjukkan bahwa kompetensi perawat lulusan Unimus bisa diadu dengan lulusan dari negeri lain. Anda harus bisa bersaing dan beradaptasi dengan perawat dari negara lain, dan menunjukkan prestasi yang terbaik” pesan Prof. Masrukhi. Rektor juga berharap alumni dapat menjadi role model yang baik bagi lingkungan sekitarnya, dan bisa menjaga nama baik bangsa dan negara. (Humas/Unimus)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram