SOLO – Pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tentu tidak lepas dari Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Reset dan Teknologi melakukan kunjungan secara langsung ke UMS, Sabtu (14/10) pagi, guna mengetahui progres pelaksanaan (PK-KM), di kampus itu. Pada pembukaan Monev berlangsung di lantai VI, Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Kegiatan monev ini berlangsung selama 2 hari yaitu 14-15 Oktober 2023.
Tim Monev yang hadir dalam acara ini yaitu : Prof., Suryo Purwono (Evaluator dari UGM), Agung Nugroho Adi (Evaluator dari UII), Lili Hamdiah (Itjen), dan Oktarina K. (Sekretariat PK-KM). Dalam kegiatan ini juga turut mengundang Program Studi yang terlibat dalam program tersebut diantaranya prodi Arsitektur (Fakultas Teknik); Geografi (Fakultas Geografi); Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan); dan Pendidikan Geografi (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Kepala Biro Rencana dan Pengembangan UMS, Munajat Tri Nugroho, Ph.D., mengatakan UMS berencana menginisiasi mata kuliah progresif dan moderatif.
“Ini arahnya untuk menyiapkan lulusan yang memiliki literasi yang memang itu dibutuhkan ketika mereka lulus serta memudahkan dalam menghadapi revolusi indutri 4.0,” kata Munajat yang juga bertanggungjawab Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka UMS.
Wakil Rektor Bidang Akademik UMS, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno juga menambahkan bahwa ke depannya MBKM UMS akan dikembangkan lagi agar mudah dalam pelaksanaan serta monitoring dan evaluasinya.
(Sumber : Humas UMS)