Semarang – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI mengadakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Angkatan 2 di Gedung H Kantor LLDIKTI Wilayah VI pada Sabtu (14/10). Pelatihan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya telah sukses dilaksanakan angkatan pertama pada tanggal 23 September 2023.
Diikuti sebanyak 20 pegawai yang merupakan perwakilan dari setiap Pokja di LLDIKTI Wilayah VI, pelatihan ini diadakan agar pegawai dapat mengetahui mengenai resiko yang dapat terjadi di lingkungan kerja serta bagaimana penanganan pertama ketika terjadi kebakaran salah satunya adalah paham bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Didukung oleh narasumber yang kompeten pada bidangnya, Subur Darmanto selaku praktisi manajemen K3 menjelaskan bahwa resiko kecelakaan di tempat kerja dapat terjadi kapan saja sehingga pentingnya bagi para pegawai untuk mengetahui apa saja penyebab yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
Sesi materi kedua mengenai praktik basic fire fighting disampaikan langsung oleh Soeharto instruktur dari Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar). Selain menyampaikan materi, narasumber juga memberikan contoh bagaimana cara memadamkan api menggunakan karung goni dan bagaimana cara menggunakan APAR. Tidak hanya menyimak, peserta secara bergantian mempraktekkan secara langsung didampingi oleh petugas Damkar.
Materi terakhir disampaikan oleh Roy Saifrudin selaku perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang yang menjelaskan bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk korban yang tidak sadarkan diri. Pentingnya materi ini agar peserta mendapatkan ilmu dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama apabila dibutuhkan.
Harapan dengan adanya pelatihan K3 ini agar setiap pegawai dapat mengembangkan kompetensi serta meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta dapat menerapkannya baik di dalam lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.