Previous slide
Next slide

Tim UMK Gondol Medali Emas dari 6th WINTEX INNOPA di Bali

UMK – Tim Universitas Muria Kudus (UMK) sukses menggondol medali emas kategori Social Science Product/Educational and Teaching Materials/Sports and Active Wears Category dalam 6th World Innovation and Technology Expo (WINTEX). Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) dalam rangka International Inventors Day 2023 di Bali 15-19 September 2023.

Ketua tim UMK, Alfina Noor Aini mengaku bangga bisa mempersembahkan gold medal dalam ajang internasional bagi UMK. “Untuk persiapan tim sejak 3 bulan yang lalu, mulai dari uji coba Angka Braille dan Operasi Hitung Puzzle (ABROPEZ) guna meningkatkan kemampuan matematis untuk siswa tunanetra sampai dengan keikutsertaan pada ajang internasional tersebut,” jelasnya.

Mahasiswsi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu menjelaskan, media pembelajaran ABROPEZ merupakan kotak kayu yang didalamnya terdapat puzzle angka braille dan operasi hitung matematika. Alat ini juga dilengkapi dengan ijiran matematika yang dapat memudahkan siswa tunanetra menyeleseikan hitungan.

“Alat ini kita ciptkan sebgai media pembelajaran dalam pengembangan kognitif anak didik berkebutuhan khusus. ABROPEZ di sesuaikan dengan cara anak didik memahami dan disesuaikan dengan kemampuan anak didik,” terangnya.

Lebih lanjut, Alfina menjelaskan, ABROPEZ merupakan hasil samping olahan kayu yang ketika dibuka akan muncul kotak-kotak kayu kecil. Diatasnya terdapat kode angka braille dan tanda operasi hitung (seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian) yang disebelahnya terdapat sempoa matematika.

Menambahkan, salah satu anggota tim, Richie Annisa Cikal membeberkan keunggulan dari ABROPEZ. Antara lain, memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai konsep pengenalan angka braille dan sebagai media memudahkan siswa mengerjakan operasi hitung matematika yang dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa.

“ABROPEZ juga menggabungkan angka braille dengan permainan puzzle. Siswa tunanetra dapat menyusun puzzle angka braille jika ingin belajar memahami angka,” jelasnya.

Keunggulan lainnya, sambung Richie, melalui sentuhan dan pemahaman angka braille, siswa dapat dengan lebih mudah melakukan operasi hitung matematika. Selain itu, ABROPEZ dilengkapi dengan sempoa matematika yang memudahkan siswa menyeleseikan persoalan hitungan matematika.

Di sisi lain, dosen pembimbing, Adnan Fadkhurosi, M. Pd. Mengaku, Hampir tidak ada kendala selama berpartisipasi dalam 6th WINTEX INNOPA. Hal itu lantaran tim punya komposisi SDM yang lengkap dan baik, sehingga kendala yang ada dapat diselesaikan oleh tim dengan sangat rapi.

“Kita bertekad pada tahu-tahun yang datang, akan ikut berpartisipasi dalam kompetisi serupa maupun yang lebih tinggi dengan jumlah tim yang bertambah. Kita menargetkan perolehan mendali Emas yang progresif untuk kemajuan UMK,” tegasnya.

Sebagai informasi, tim UMK dalam ajang ini diisi enam mahasiswa terbaik dari masing-masing prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Mereka adalah Alfina Noor Aini (PGSD), Richie Annisa Cikal (BK), Khilda Evita Aisya (Pendidikan Bahasa Inggris), Aulia Nisa’ Cahya Ningrum (BK), Sholikul Hadi (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Nissaul Azizah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).

(Humas-UMK)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram