SOLO – Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Grand Opening English Tutorial Program (ETP) dan English for International Class (EIC), Sabtu (9/9).
Dalam kegiatan yang disiarkan secara langsung di saluran youtube TvMu dan UMS, mahasiswa baru mendapatkan sosialisasi mengenai program dan layanan yang diberikan oleh LBIPU UMS. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Academic Quality for International Mobility”.
ETP dan EIC merupakan program pelatihan bahasa Inggris bagi mahasiswa UMS di luar kelas yang nantinya diintegrasikan untuk nilai mata kuliah tertentu. Program ETP ditujukan untuk mahasiswa baru kelas reguler dan akan berlangsung selama dua semester. Sedangkan program EIC ditujukan untuk mahasiswa baru pada kelas internasional dan akan berlangsung selama enam semester.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor V Prof., Supriyono , S.T., M.T., Ph.D memberikan sambutannya sekaligus membuka acara tersebut. Dia menyampaikan bahwa dunia saat ini berada pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang serba cepat dan tidak tentu.
Menurut dia, untuk menghadapi era tersebut adalah dengan menguasai keterampilan berkomunikasi yang baik dengan menggunakan bahasa internasional.
“Salah satu keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kondisi yang seperti ini adalah keterampilan berkomunikasi, di samping ada beberapa keterampilan yang baik,” ungkap Supriyono.
Dan baginya, keterampilan berbahasa dengan menggunakan bahasa Inggris tidak cukup jika hanya melalui pertemuan di kelas saja.
“Keterampilan bahasa ini tidak mungkin didapatkan dengan cara hanya berada di dalam kelas. Maka kemudian ada satu upaya di UMS merupakan inovasi, bahwa pengajaran bahasa Inggris dilakukan dengan tutorial,” lanjutnya.
Supriyono kembali menegaskan bagaimana pentingnya penguasaan bahasa internasional bagi mahasiswa UMS dalam menghadapi tantangan VUCA dan globalisasi.
“Maka tentunya penguasaan bahasa Inggris ini menjadi sangat penting bagi kita semua,” ungkap Wakil Rektor V, UMS itu.
Selain mendapatkan sosialisasi mengenai program yang diberikan oleh LBIPU, pada pembukaan tersebut juga menghadirkan Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D., untuk memberikan pemahaman pentingnya kemampuan berbahasa.
Menurut Andy, dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, pekerjaan akan lebih mudah didapatkan dikarenakan banyak perusahaan yang mencari karyawan yang mampu berbahasa internasional. Selain itu, bahasa juga sebagai gerbang pengetahuan, sehingga jika menguasai bahasa maka akan mendapatkan akses informasi yang tidak terbatas.
“Maka kemampuan bilingual dan multilingual itu sangat penting kita kuasai,” ungkap Andy.
Pada kesempatan itu, Andy yang merupakan alumni UMS juga menerangkan beberapa program di UMS yang berkaitan dengan mobilitas internasional seperti adanya klub bahasa dan Korean Corner.
Dr., M., Thoyibi, M.S., selaku Kepala LBIPU menerangkan, program yang dijalankan tersebut akan menguntungkan para mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki kesempatan untuk mobilitas internasional.
“Mahasiswa sangat diuntungkan dengan program ini, baik yang ETP maupun EIC itu mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan exposure dengan bahasa Inggris yang lebih banyak,” paparnya.
Merespon dengan akan dibukan Pusat Studi Korea atau Korean Corner, Ketua LBIPU tersebut, menerangkan bahwa LBIPU siap jika nantinya mereka mendapatkan tanggung jawab untuk mengelolanya.
“Kalau di LBIPU jelas kami siap kemudian nanti kita berikan program kegiatan pelatihan bahasa Korea. Ini sebenarnya Sumber Daya Manusia (SDM) sudah tersedia, dan kita memang belum sosialisasi kepada adik-adik mahasiswa yang berminat pada pelatihan bahasa Korea itu,” ungkap Thoyibi.
Program ETP dan EIC bagi mahasiswa baru UMS akan dilaksanakan perdana pada tanggal 16 September, dengan dibimbing oleh tutor-tutor terbaik.
(Sumber : Maysali/Humas_UMS)