Previous slide
Next slide

Semakin Mendunia, KKN Mahasiswa UMP ke Luar Negeri

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus melangkah maju menjadi kampus unggul dan bereputasi internasional. Berbagai kegiatan pun terus dilakukan, salah satunya kegiatan KKN Internasional.

“Tahun ini UMP kembali mengirimkan 14 mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional bermitra dengan UTM di Johor Baru Malaysia. Nanti mahasiswa tersebut akan ditempatkan di lokasi Kampung Felda Maokil di Johor Baru Malaysia,” kata Kepala Biro Urusan Internasional UMP Condro Nur Alim PhD melalui pesan whatsapp dari  Malaysia, Kamis (27/7/2023).

Dikatakan Condro, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional terutama kepada mahasiswa UMP untuk mempunyai pemahaman Cross Cultural Understanding yang baik. Selain itu diharapkan para mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat sehingga mereka dapat menemukan atau mencarikan solusi sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.

“Beberapa program yang akan dilakukan antara lain adalah pengembangan kapasitas mahasiswa untuk meningkatkan leadership mereka dan juga program kolaboratif bersama masyarakat di Kampung Felda Maokil” jelasnya.

Kegiatannya antara lain adalah workshop ataupun pelatihan-pelatihan seperti pelatihan hidroponik, pengembangbiakan ikan, penanaman tanaman obat keluarga, pemanfaatan pekarangan kemudian pembinaan kegiatan seni dan olahraga, serta kegiatan keagamaan lainnya.

“Kegiatan KKN Internasional ini bersifat Resiprokal artinya nanti UMP mengirimkan mahasiswa untuk KKN di Malaysia. Demikian juga nanti mahasiswa UTM akan ber KKN ya di Indonesia. Dan untuk tahun ini nanti mahasiswa UTM yang akan datang sejumlah 30 orang akan ditempatkan di 10 desa di Kecamatan puring Kabupaten Kebumen,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan KKN Internasional ini sekaligus menunjukkan dan menegaskan komitmen UMP untuk bisa berkiprah di tingkat Internasional mendapatkan rekognisi internasional dan ini menjadi salah satu strategi untuk pengembangan internasionalisasi UMP.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram