SEMARANG – Melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten merupakan salah satu tujuan dari adanya pembangunan ekosistem pendidikan vokasi. Guna mendukung hal tersebut, Politeknik Bumi Akpelni memiliki visi yang sejalan. Salah satu langkah dalam melahirkan SDM yang unggul dan kompeten tersebut, Politeknik Bumi Akpelni memfasilitiasi program magang bagi mahasiswa untuk mengukur kompetensi yang dikuasai dalam rangka mencapai sikap, pengetahuan dan keterampilan atau keahlian tertentu. Program magang yang juga merupakan bagian dari pelaksanaan Kampus Merdeka Vokasi ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mencapai keberhasilan. Magang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai IDUKA, sekaligus memberikan ruang dan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan praktik lapangan serta mendekatkan mahasiswa kepada user. Selain itu, magang menjadi wahana bagi mahasiswa untuk belajar hal baru yang belum/kurang di dapatkan di kampus, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, bekerja dalam tim, penyelesaian masalah, berpikir kritis, mengasah kreativitas, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya magang sebagai salah satu bagian dalam proses pembelajaran, maka pembekalan bagi mahasiswa yang akan melakukan magang menjadi hal yang perlu dilakukan. Untuk itu, program studi Teknologi Rekayasa Operasi Kapal (Nautika) bekerja sama dengan program studi Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal (Teknika) mengadakan kuliah umum dengan tema “Tantangan Perwira Muda dalam Persaingan di Era Globalisasi Maritim”. Kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa semester 4 tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2023 dengan menghadirkan pembicara dari PT. Meratus Line sebagai salah satu mitra Politeknik Bumi Akpelni dalam pemberian beasiswa pendidikan, penempatan taruna magang maupun perekrutan lulusan. “Saat magang di industri itu kuncinya hanya satu, jangan pernah mengeluh” papar Capt. Dedy Sugiantoro selaku Marine Manager PT. Meratus Lines.
Cadet sebagai calon perwira harus mempunyai mental yang kuat, menguasai bahasa Inggris, dan benar-benar memanfaatkan kesempatan selama pendidikan maupun magang untuk mendapatkan ilmu sebanyak banyaknya, baik tentang kapal container, kapal curah, kapal tanker, kapal kargo, kapal penumpang maupun kapal lainnya. “Saat ini di dunia kerja terutama di PT Meratus Lines sudah tidak membedakan berasal dari sekolah mana, tetapi akan dilihat kompetensi dan karakternya. Pada saat ditest memenuhi kriteria ya akan direkrut” lanjutnya. Direktur Politeknik Bumi Akpelni Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan untuk melihat role model/contoh kesuksesan pelaut tidak perlu jauh-jauh. Capt Dedy yang saat ini sebagai pembicara sudah memiliki banyak pengalaman karir mulai perwira kapal, BUMN, pendidik, instansi pemerintahan maupun manajemen di perusahaan pelayaran. “Pengalaman karir tersebut dapat dijadikan motivasi bahwa peluang pekerjaan masih sangat terbuka, asal memiliki percaya diri, kompetensi dan daya saing” paparnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bawa Politeknik Bumi Akpelni merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerima kadet beasiswa terbanyak dari PT Meratus sejak tahun 2012. Untuk itu pada saat magang maupun bekerja nantinya diharapkan mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater dengan menunjukkan prestasi kerja dimanapun berada. (Humas/AKPELNI)