Surakarta – Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) pada Senin (4/7) di Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Peserta Pembekalan KKN MAs UMS yang dihadirkan sebanyak 30 mahasiswa terdiri dari 7 mahasiswa dan 23 mahasiswi dari total 1.018 peserta. Jumlah sebanyak itu merupakan gabungan dari 47 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.
Ketua LPMPP Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D. berpesan bagi mahasiswa untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan saat dilokasi pengebdian.
“Saya minta mahasiswa yang akan menjalankan KKN MAs untuk menjaga kedisiplinan dan Almamater dengan baik,” pesan Ketua LPMPP Sarjito.
Kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 diselenggarakan pada tanggal 3 Agustus – 8 September 2022 di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan dengan mengusung Tema KKN MAs, “Penguatan Agroteknopreneur Berbasis Digital Untuk Mendukung Pengembangan Industri Dan Pariwisata”.
Prof. Ir. Sarjito menjelaskan bahwa LPMP-UMS merupakan unsur pelaksana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat studi di LPMPP, Fakultas, Jurusan, Bagian, kelompok dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat. ”Kita akan membangun ekosistem antara kampus dan dunia usaha dan industri (DUDI) serta masyarakat. ”
KKN MAs periode Tahun 2022, lanjutnya, memiliki rangkaian kegiatan yaitu Training Of Trainer (ToT), Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs), Expo Hasil Program KKN, Seminar Hasil Program KKN. ”Periode ini, kami terjunkan KKN di Pulau Sulawesi,” papar Sardjito.
Sebagaimana diketahui, kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan PDM, Cabang, Ranting Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten TalakarL, PPM Universitas Muhammadiyah Makassar.
KKN MAs bertujuan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat, sebagai pengejawantahan surat Al-Ma’un sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, dan sebagai gerakan dakwah melalui pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Selain itu, KKN MAs juga bertujuan sebagai upaya untuk ikut mensukseskan pembangunan daerah dan media silaturahmi nasional PTMA seluruh Indonesia (Brondy/Humas)
