Previous slide
Next slide

LLDIKTI Selenggarakan Bimtek SIAGA untuk Operator

WhatsApp-Image-2022-05-18-at-10.00.10-AM-1

Setelah diluncurkan awal tahun 2022, Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA) telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dari yang semula hanya platform perizinan yang memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam rangka pendirian atau perubahan perguruan tinggi akademik dan pembukaan program studi, hingga saat ini telah berkembang mencakup layanan terintegrasi.

Layanan-layanan tersebut adalah Layanan Perijinan Kelembagaan, Insentif Kelembagaan PT, Ijin Kerjasama Perguruan Tinggi, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang, Izin belajar Mahasiswa Asing, Papan Informasi dan Data Institusi Pendidikan Tinggi, Informasi Pengendalian Kelembagaan dan Visualisasi Data.

Untuk memberikan fasilitasi kepada Perguruan Tinggi dalam memanfaatkan SIAGA, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI menyelenggarakan Bimbingan Teknis SIAGA untuk Operator Perguruan Tinggi Angkatan I yang diselenggarakan di Grand Artos, Magelang, Rabu (18/05).

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko SH MH dalam sambutannya mengungkapkan keinginannya untuk segera dapat memberikan pelayanan dan fasilitasi. “Kami ingin secepatnya melayani dan memfasilitasi Bapak/Ibu di Perguruan Tinggi Akademik agar tidak mengalami banyak kendala dalam Aplikasi baru dari Direktorat Kelembagaan Diktiristek ini,” ujarnya.

“SIAGA yang dikembangkan oleh Direktorat Kelembagaan Diktiristek ini tentunya akan membantu perguruan tinggi akademik secara teknis untuk melakukan pengusulan-pengusulan seperti perijinan, insentif akreditasi, izin kerjasama perguruan tinggi, izin belajar mahasiswa asing, beasiswa kemitraan negara berkembang, sistem informasi pengendalian kelembagaan, dan lain sebagainya yang akan terus dikembangkan secara terintegrasi yang memudahkan perguruan tinggi di Indonesia,” lanjutnya.

Deny Kurniawan, narasumber dari Direktorat Kelembagaan menyatakan SIAGA adalah layanan satu atap oleh Direktorat Kelembagaan yang terintegrasi dengan layanan Direktorat Jendera Pendidikan Tinggi seperti Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dan layanan antar kementerian seperti DUKCAPIL dan layanan Ditjen AHU Kemenkumham.

Lebih lanjut Deny juga mengungkapkan bahwa melalui SIAGA, telah memangkas alur perijinan dari yang sebelumnya melewati enam belas (16) check point, menjadi hanya melewati tujuh (7) check poin, atau dengan kata lain telah berhasil memangkas alur birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Bimtek SIAGA untuk operator Perguruan Tinggi Angkatan I diikuti oleh 120 operator utusan dari 60 Perguruan Tinggi akademik.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram